Jakarta, IDN Times - Women Research Institute (WRI) melakukan penelitian bertajuk "Kekerasan terhadap Perempuan Pemilu 2024," pada 1 Juli 2024 hingga 10 Januari 2025. Salah satu hasilnya, 69 persen perempuan korban kekerasan pada Pemilu 2024 tidak melapor.
Direktur Eksekutif WRI, Sita Aripurnami, mengatakan, penelitiannya itu melibatkan 270 perempuan dan laki-laki. Sebanyak 82 persen perempuan yang ikut berpolitik menyatakan, ada peningkatan intensitas kekerasan terhadap mereka pada Pemilu 2024 dibanding pemilu sebelumnya.
"Temuan paling mengkhawatirkan adalah 69 persen korban terhadap perempuan dalam pemilu memilih tidak melaporkan insiden kekerasan yang dialami," ujar Sita dalam keterangannya, dikutip Minggu (9/3/2025).