7 Eks Caleg KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Ariza: Koalisi RIDO Solid!

02 Nov 2024, 08:16 WIB

Yosafat Diva Bayu Wisesa

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria, memastikan partai koalisi pendukung pasangan RIDO masih solid.
Tujuh mantan caleg deklarasi dukung Pramono Anung-Rano Karno, dianggap biasa karena rendahnya perolehan suara saat pemilu legislatif.
Peralihan dukungan tidak mempengaruhi kinerja tim pemenangan RIDO, 16 partai pengusung semakin optimistis memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria, memastikan KIM Plus selaku partai koalisi pendukung pasangan RIDO, masih solid.

Pernyataan itu disampaikan pria yang kerap disapa Ariza itu, setelah tujuh mantan calon anggota legislatif (caleg) dari partai KIM Plus deklarasi mendukung Pramono Anung-Rano Karno.

"Ada 15 partai tambah satu Partai Buruh, pertama kami ingin menyampaikan bahwa 16 partai pengusung pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono solid, kompak bersama bekerja berjuang mengkampanyekan pemenangan pasangan RIDO dengan cara-cara yang santun, cara-cara yang baik, dengan mengedepankan program-program yang dapat diterima oleh masyarakat," ujar Ariza dalam keterangannya, dikutip Sabtu (2/11/2024).

1. Dianggap sebagai sesuatu yang wajar

Riza Patria (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ariza menyebut, peralihan dukungan oleh beberapa pihak dalam pemilihan umum termasuk pilkada adalah hal lumrah. Apalagi, Ariza menegaskan, tujuh pihak yang mengalihkan dukungan kepada pasangan calon lain merupakan mantan caleg yang mendapatkan suara rendah saat pemilu legislatif.

"Kami sampaikan, memang tadi pagi ada beberapa mantan caleg dari beberapa partai yang menyatakan mendukung pasangan lain. Kami perlu sampaikan itu biasa, hak demokrasi, hak pribadi sekalipun yang bersangkutan setelah kami cek adalah caleg-caleg dengan perolehan suara yang sangat kecil, yang tidak signifikan," ucap Ariza.

2. Mantan caleg tersebut tak lolos kursi DPRD Jakarta

Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswon (IDN Times/Aryodamar)

Ariza menambahkan, mantan caleg itu belum berhasil menduduki kursi DPRD Jakarta.

"Memang perolehan suaranya mungkin masih kecil. Saya cek ada yang 192 suara, ada yang 532 suara, sehingga memang masih jauh untuk dapat duduk di DPRD. Beberapa teman-teman kita ini mungkin ingin mencari tempat lain sehingga memberikan dukungan, sekalipun partainya semua solid," ucap Ariza.

3. Tidak akan pengaruhi kinerja pemenangan RIDO

Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) saat menyambangi Taman Ayodya, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ariza memastikan, peralihan dukungan dari tujuh mantan caleg KIM Plus tak mempengaruhi kinerja tim pemenangan RIDO untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono. Bahkan, 16 partai pengusung semakin optimistis Ridwan Kamil-Suswono memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

"Ya, memang di era demokrasi ini semua punya hati yang sama, namun ada saja yang lebih-lebihkan. Makanya malam ini kami menyatakan kami semua 16 partai solid, kompak, semakin baik, semakin kuat, semakin optimis, semakin yakin dengan program-program yang kami tawarkan kepada warga Jakarta dan mendapat respon yang baik alhamdulillah," kata dia.

Adapun 16 partai pendukung Ridwan Kamil-Suswono yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Prima, Partai Buruh, PKN, dan PBB.

Sebelumnya, Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut Tiga, Pramono Anung menerima silaturahmi tujuh politisi anggota partai yang tergabung dalam KIM Plus. Ketujuhnya mendeklarasikan dukungan kepada paslon Pramono Anung-Rano Karno.

Pertemuan antara Pramono dan ketujuh politisi KIM Plus itu digelar secara tertutup di rumah Pramono di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).

Adapun ketujuh politisi itu diantaranya Muhammad Ishaq (Partai PPP), H.M Nafiudin (Partai NasDem), Ahmad Faisal (Partai PSI), Firman Abdul Hakim (Partai PPP), Riko (Partai PAN), Ahmad Syukri (PKB), Redim Okto Fudin (Partai PKB).