7 Menteri yang Tetap Menduduki Kursi Jabatannya di Kabinet Baru Jokowi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat bertemu Presiden Jokowi satu jam saat diundang ke Istana pada Selasa (22/10). Dia mengaku Jokowi telah memintanya untuk kembali menjadi Menteri Keuangan.

"Saya menghadap Pak Presiden dan mendengarkan arahan-arahan beliau dari sisi apa yang ingin dicapai dari periode kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf," ujar Sri, usai bertemu Jokowi.

Sri merasa terhormat karena terpilih kembali sebagai Menkeu. Ia mengaku siap melaksanakan tugasnya lima tahun ke depan dengan baik.

"Saya pribadi, suatu kehormatan bisa melaksanakan tugas kembali sebagai menteri keuangan dengan terus mendorong kualitas sumber daya manusia, kita sudah sering melihat anggaran perlu eksekusi dengan baik, baik di lembaga maupun daerah," ujar dia.

Basuki Hadimuljono yang menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2014-2019, juga kembali dipercaya menduduki jabatan yang sama pada periode 2019-2024.

Usai bertemu presiden Jokowi di Istana pada Selasa (22/10), Basuki mengatakan, dirinya diminta melanjutkan pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas utama pemerintah Jokowi pada periode pertama.

“Melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti visi kedua, mengoneksikan apa yang dibangun dengan pariwisata, kawasan industri (seperti) Brebes, Magetan, Ngawi. Pembangunan infrastruktur destinasi wisata, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo,” kata Basuki di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10).

Pria yang disebut-sebut sebagai Bapak Infrastruktur ini, dinilai memiliki kinerja yang menonjol selama lima tahun pemerintahan pertama Jokowi. Pembangunan infrastruktur memang menjadi salah satu proyek yang fokus pada pemerintahan Jokowi.

Saat ini, proyek besar yang ditangani Kementerian PUPR adalah pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Budi Karya Sumadi juga kembali menjadi Menteri Perhubungan pada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Usai menemui Presiden Jokowi pada Selasa (22/10), dia mengaku ditunjuk kembali menduduki jabatan di kementerian yang sama.

Pada pemerintahan Jokowi periode kedua ini, Budi dipercaya untuk membantu program pemerintah dalam menciptakan konektivitas antar pulau. Sehingga jalur logistik berfungsi secara efektif, dan mampu mengoneksikan jalur pariwisata dengan baik.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) periode 2014-2019 Siti Nurbaya, juga menjadi perempuan kedua yang mengisi jabatan yang sama pada pemerintahan kedua Jokowi.

Dia meminta izin langsung untuk mengungkapkan kepada wartawan, perihal jabatan barunya usai menemui Jokowi di Istana pada Selasa (22/10).

"Saya udah minta izin Bapak (Jokowi), karena pers suka menanyakan, saya sebutkan ya, saya akan melanjutkan tugas-tugas yang belum selesai terkait lingkungan hidup," ujar Siti Nurbaya.

Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil juga deretan menteri yang menduduki posisi menteri yang sama, pada periode kedua pemerintahan Jokowi. Menurut Sofyan, Presiden Jokowi telah meminta dirinya melanjutkan jabatan yang sama di Kabinet Indonesia Maju.

“Dihubungin (Jokowi) tadi, mau ketemu jam 3,” ujar Sofyan, usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10). 

Luhut Binsar Pandjaitan juga deretan menteri yang terpilih kembali mengisi kursi jabatan yang sama. Hanya saja, kementeriannya kini berganti nama menjadi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi.

“Saya dipanggil Presiden, di-brief untuk tugas saya ke depan, nanti menangani mengenai maritim dan investasi,” ujar Luhut, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana, Jakarta, Selasa (22/10).

Presiden Jokowi juga kembali mempercayakan Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Indonesia Maju. Berbeda dengan menteri lainnya, Retno tidak dipanggil ke Istana selama dua hari menjelang pelantikan calon menteri.