Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo kerap membagikan bantuan sosial (bansos) saat kunjungan kerja ke sejumlah wilayah. Seperti bansos untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapat 10 kg beras, yang dibagikan sejak Januari hingga Maret 2024.
Survei Charta Politika menemukan 15,7 persen responden melihat kampanye dalam pemberian bansos beras. Bansos beras ini rencananya akan diberikan kepada 22 juta KPM. Pemerintah berjanji akan melanjutkan bantuan tersebut hingga Juni 2024 apabila Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) memadai.
“Berarti ini Januari sudah dapat semua? Sudah terima semuanya? Januari nanti dapat, Februari dapat lagi, Maret dapat lagi,” kata Jokowi saat ditemui IDN Times, Jumat, 5 Januari 2024.
Tahun-tahun sebelumnya, pemberian bansos dilakukan mulai Februari, karena verifikasi data dilakukan setiap bulan pertama. Namun, pada tahun Pemilu 2024, bansos sudah disalurkan kepada publik sejak Januari.
Sebagai informasi, pada awal 2024, pemerintah gencar menyalurkan dua bansos tambahan, yakni BLT Rp200 ribu untuk Januari, Februari, dan Maret 2024. Bantuan ini akan diberikan langsung untuk 3 bulan sebesar Rp600 ribu pada Februari kepada 18 juta KPM.
Sementara penyaluran bantuan pangan beras (BPB) hingga Juni 2024. Bantuan beras ini akan diberikan kepada 22 juta penerima bantuan pangan (PBP) yang masing-masing menerima 10 kilogram (kg) beras per bulan.
