Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9.300 Jemaah Haji Dipulangkan ke Indonesia Hari Ini

6219756911633483866.jpg
Jemaah haji mulai dipulangkan ke tanah air melalui bandara di Jeddah dan Madinah, Arab Saudi, Rabu (11/6/2025). (Media Center Haji 2025)
Intinya sih...
  • Sebanyak 33 jemaah haji sudah tiba di Indonesia
  • Jemaah haji diimbau perhatikan kapasitas barang bawaannya
  • Air zamzam akan memperlambat proses check-in di bandara

Madinah, IDN Times - Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Ali Machzumi, mengatakan 9.300 jemaah haji Indonesia dipulangkan ke Indonesia, Senin (16/6/2025). Mereka terbagi dalam 25 kelompok terbang atau kloter, yang dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.

"Alhamdulillahpada hari ini, 16 Juni 2025, rencana akan diberangkatkan sebanyak 25 kloter atau sekitar 9.300 jemaah, yang akan kembali ke Tanah Air dari Kota Suci Makkah menuju ke Bandara Jeddah," kata dia.

1. Sebanyak 33 jemaah haji sudah tiba di Indonesia

6219756911633483858.jpg
Jemaah haji mulai dipulangkan ke tanah air melalui bandara di Jeddah dan Madinah, Arab Saudi, Rabu (11/6/2025). (Media Center Haji 2025)

Ali menjelaskan jemaah haji yang sudah tiba di Tanah Air sekitar 33 ribu jemaah yang terbagi dalam 78 kloterm atau sekitar 16 persen dari total jumlah jemaah haji yang tiba di Tanah Suci.

"Sampai dengan hari ini, sudah ada 78 kloter yang telah diterbangkan dari Jeddah menuju ke Tanah Air atau sekitar 33.000 jemaah haji," kata dia.

2. Jemaah haji diimbau perhatikan kapasitas barang bawaannya

6219756911633483862.jpg
Jemaah haji mulai dipulangkan ke tanah air melalui bandara di Jeddah dan Madinah, Arab Saudi, Rabu (11/6/2025). (Media Center Haji 2025)

Ali kembali mengingatkan agar jemaah haji memperhatikan kapasitas barang bawaannya, tentunya sesuai imbauan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

"Kami perlu sampaikan kepada para jemaah haji untuk yang akan kembali ke Tanah Air, terkait dengan barang bawaan. Kami sampaikan bahwa kapasitas dalam koper tentunya sesuai dengan imbauan dan ketentuan dari seluruh maskapai," kata dia.

Kedua, Ali mengimbau jemaah haji agar tidak membawa air zamzam dari Tanah Suci, karena semua jemaah akan mendapat jatah zamzam di embarkasi masing-masing.

"Kami mengimbau kepada jemaah haji untuk tidak membawa air atau air zamzam di dalam koper atau di dalam tas. Karena hal ini dalam ketentuan penerbangan tidak diperbolehkan," kata dia.

"Dan untuk jemaah haji kami perlu sampaikan bahwa untuk air zamzam nanti setelah tiba di Tanah Air akan diberikan air zamzam di embarkasi masing-masing," tegasnya.

Berapa pun air zamzam yang dibawa, kata Ali, tidak akan cukup. Maka itu, dia kembali mengingatkan jemaah haji agar tidak berusaha membawa zamzam dengan cara apapun.

"Tentu kalau dari sisi kekurangan mungkin ini mungkin kurang saja untuk keluarga, dan tetangga yang di sekitar jemaah haji. Tapi kami sekali lagi mohon itu dicukupkan, karena untuk ketentuan penerbangan terkait pembawaan air zam-zam, ketentuan ini tidak diperbolehkan," ujar dia.

3. Air zamzam akan memperlambat proses check-in di bandara

6219756911633483853.jpg
Jemaah haji mulai dipulangkan ke tanah air melalui bandara di Jeddah dan Madinah, Arab Saudi, Rabu (11/6/2025). (Media Center Haji 2025)

Jemaah haji yang membawa air zamzam akan mengalami kendala pada proses imigrasi di bandara. Apapun kemasan zamzam akan terdeteksi saat pemindaian X-Ray.

"Tentu apapun yang dilakukan oleh jemaah haji terkait bawaan air zamzam akan terdeteksi oleh maskapai. Hal ini tentu akan memperlambat proses keimigrasian maupun proses untuk checkin di bandara," kata dia.

"Kami mengimbau sekali lagi bandara jemaah haji untuk menghindari hal tersebut, untuk tidak membawa air zamzam dalam bentuk apapun dalam koper-koper yang dibawa di dalam pesawat. Saya kira begitu," sambungnya.

Ali menegaskan ketentuan ini merupakan aturan dari maskapai, demi keamanan dan kenyamanan penumpang pesawat.

"Jemaah haji sekali lagi kami mengimbau untuk mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak maskapai, karena ketentuan ini adalah ketentuan yang dalam rangka untuk keamanan dan keselamatan jemaah haji selama penerbangan," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us