913 WNA Masuk RI untuk Formula E, Imigrasi Lakukan Pengawasan

03 Jun 2023, 14:22 WIB

Potret Jakarta International Circuit jelang Formula E 2022. (IDN Times/Fauzan)

Jakarta, IDN Times - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara menyampaikan, terdapat 913 warga negara asing (WNA) yang terdata masuk ke Indonesia. Ratusan WNA itu berpartisipasi dalam event Formula E ke-2 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol Jakarta Utara pada 2-4 Juni 2023.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara, Qriz Pratama mengatakan, pihaknya telah menjalani kerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola Formula E.

“Formula E, merupakan event international yang dapat meningkatkan berbagai sektor di Indonesia seperti Investasi dan Pariwisata. Imigrasi hadir untuk menyukseskan kegiatan ini,” ujar Qriz Pratama dalam keterangannya, Sabtu (3/6/2023).

1. Ada 23 pembalap dan 26 jurnalis, sisanya kru

Podium Formula E (IDN Times/Tata Firza)

Ratusan WNA itu memiliki peran bervariasi dalam ajang balapan mobil listrik tersebut. Sebanyak 23 di antaranya merupakan pembalap. Lalu, 26 jurnalis dan sisanya merupakan pekerja supervisi, kru, mekanik, dan staf admin pembalap.

WNA yang memiliki peran sebagai supervisi telah menggunakan kartu izin tinggal terbatas (Kitas). Sementara WNA lainnya yang berpartisipasi dalam kegiatan Formula E menggunakan visa kunjungan sekali perjalanan.

2. Seluruh WNA menginap di sekitar Ancol hingga Kemayoran

Potret Jakarta International Circuit jelang Formula E 2022. (IDN Times/Fauzan)

Seluruh WNA yang terlibat dalam kegiatan Formula E itu menginap di sejumlah hotel yang terletak di kawasan Ancol, Jakarta Utara, sampai Kemayoran, Jakarta Pusat.

Terkait pengawasannya, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara, Bong Bong Prakoso Napitupulu mengatakan telah menugaskan personel untuk melakukan pengawasan keimigrasian.

3. Sejauh ini tak ada pelanggaran keimigrasian

Ilustrasi imigrasi di Bandara (IDN Times/Santi Dewi)

Pengawasan dilakukan untuk memastikan pembalap maupun kru tersebut mematuhi aturan keimigrasian. Selain itu, Imigrasi juga mengantisipasi adanya WNA yang berisiko mengganggu jalannya kegiatan ini.

“Sejauh ini kami tidak menemukan adanya pelanggaran keimigrasian dari WNA yang hadir dalam gelaran Formula E 2023.” ungkap Bong Bong.