Nissan Formula E Punya Bekal Hadapi Suhu Panas Jakarta

Jakarta, IDN Times - Kepala Tim Nissan Formula E, Tommaso Volpe, mengatakan, timnya siap menghadapi gelaran Formula E 2023 Jakarta. Dia mengaku, sudah menemukan bekal untuk menghadapi suhu panas Jakarta.
"Dengan mempertimbangkan hal ini (suhu panas), kami berfokus untuk menemukan set-up terbaik untuk menjaga mobil sehebat mungkin dan merawat ban. Jakarta akan jadi tantangan, tapi kami siap," ujar Volpe di Mercure Jakarta Batavia, Jumat (2/6/2023).
1. Jakarta jadi balapan terpanas

Pembalap Nissan Formula E, Sacha Fenestraz, mengatakan, balapan di Jakarta jadi balapan terpanas dalam ajang Formula E. Dia bahkan sudah diwanti-wanti oleh para pembalap lain tentang betapa panasnya Jakarta.
"Balapan terpanas tahun ini (di Jakarta) dan semua orang memberi tahu saya betapa sulitnya itu. Namun, saya tetap bersemangat, apalagi setelah hasil apik yang saya kami dapat di Monaco," kata Fenestraz.
2. Trek di Jakarta unik dan menarik

Fenestraz mengaku, terlepas dari suhu panas di Jakarta, dia melihat Jakarta International E-Prix Circuit memiliki trek yang menarik. Trek ini mirip dengan yang ada di Monako dan Cape Town.
"Treknya terlihat menarik, mirip dengan Monako atau Cape Town dalam beberapa tikungan dan karakteristik trek. Jadi saya berharap kami menjalani akhir pekan yang hebat," ujar Fenestraz.
Di sisi lain, rekan setim Fenestraz, Norman Nato, mengatakan, balapan di Jakarta akan jadi sesuatu yang baru baginya. Dia pun tidak menampik suhu akan memberikan pengaruh tersendiri.
"Saya senang balapan di Jakarta, ini akan jadi tempat baru bagi saya, dan juga sulit bagi tim dan pembalap karena suhu yang tinggi," ujar Nato.
3. Suhu jadi tantangan

Sementara itu, Direktur Logistik dan Paddock FEO (Formula E Operation), Barry Mortimer, mengatakan, cuaca panas akan menjadi tantangan bagi para pembalap pada gelaran Formula E 2023 Jakarta. Hal itu bisa berpengaruh terhadap kondisi mobil.
"Cuaca dan suhu panas akan jadi tantangan terberat bagi para pembalap di Formula E 2023 Jakarta ini. Suhu dan cuaca panas bisa memberikan pengaruh kepada mobil," kata Mortimer.