Pasca-Serangan Israel di Gaza, ACT Masifkan Bantuan untuk Palestina

Presiden ACT Ahyudin mengatakan, awal Ramadan ini, ACT mengirim 1.000 ton bantuan untuk 20.000 keluarga di Palestina. Volume bantuan tersebut pun akan ditingkatan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung dan membantu Palestina.

"Merespons tragedi kemanusiaan dengan membantu ialah kewajiban kita semua. Ayo kita bantu Palestina pada Ramadan ini. Di bulan yang istimewa ini, amalan dan kebaikan kita akan dilipatgandakan," tutur Ahyudin.

Selain serangan di Gaza kemarin, tingkat kemiskinan di Palestina sudah begitu besar. Sebanyak 85 persen warga Palestina selama ini pun hidup dari bantuan negara lain. Untuk itu, ACT terus mengampanyekan dan mendistribusikan bantuan dari Indonesia untuk rakyat Palestina dan membuat program khusus untuk menggalangnya.

"Kita perlu ingat Palestina mengakui kemerdekaan kita di saat negara lain tidak berani. Kita punya kewajiban moral sesama manusia. Itu esensi kenapa kita harus serius memperhatikan Palestina saat ini. Saudara kita di Palestina juga mendoakan dan mencintai bangsa Indonesia," tutur Ahyudin.

Vice Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan, ACT mengecam serangan Israel jelang Ramadan kemarin. Untuk diketahui, setiap tahun masalah itu juga terus terjadi dan makin meningkat. Oleh karena itu, ACT langsung cepat merespons hal tersebut dengan mengirim bantuan reguler pada Ahad.

"Kami sudah berikan instruksi kepada relawan dan mitra-mitra kami di Gaza untuk segera mendistribusikan kesediaan paket pangan dan bantuan lainnya. Water tank ACT dan dapur umum untuk berbuka dan sahur akan terus siaga," ungkap Ibnu.

Direktur Global Humanity Response (GHR) ACT Bambang Triono menambahkan, 5000 keluarga di Palestina akan menerima paket IHC, 500 porsi makanan siap saji untuk sahur dan berbuka, serta 1,6 juta liter air bersih. Bantuan tersebut untuk menghadapi krisis pangan dan sebagai respons cepat ACT terhadap duka Palestina kemarin.

Ajakan untuk membantu Palestina demi merespons serangan Israel pun dilakukan dengan menyampaikan keadaan dan kondisi Palestina secara langsung melalui 25 syeikh Palestina dan tim ACT dengan datang ke rumah-rumah peribadahan. Selain itu, ACT mengajak sahabat dermawan untuk turut serta dalam membantu dan mendoakan Palestina.

“Insyaallah ACT terus berkomitmen mengirimkan bantuan dan memastikan Palestina melewati fase Ramadan hingga Idulfitri dengan khusyuk beribadah. ACT pun berharap seluruh muslim di dunia terus peduli dengan saudara kita di Palestina,” tutur Ibnu.