Agar Kamu Tak Salah Pilih di Pemilu 2019, Baca Dulu Nasihat Ketua KPU

Kamu harus aktif mencari tahu siapa yang akan kamu pilih

Jakarta, IDN Times – Pesta demokrasi tinggal menghitung bulan. Pada April 2019, semua warga Indonesia yang sudah memiliki hak pilih dipersilakan untuk menggunakannya. 

Masalahnya, sudahkah pemilih paham betul dan sadar hak-hak mereka sebagai pemilih? Pertanyaan ini juga berlaku untuk kalian, para generasi millennials yang mungkin baru saja mendapatkan hak tersebut karena usia yang sudah mencukupi. 

Nah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman menegaskan betapa pentingnya kesadaran pemilih mengenai hak mereka di Pemilu 2019. Sehingga, para pemilih ini bisa menggunakan hak pilih tersebut dengan benar.

“Nah itulah yang terus dilakukan oleh KPU supaya orang yang berhak untuk memilih bisa menggunakan hak pilihnya. Dan ketika dia menggunakan hak pilihnya, dia menggunakannya dengan benar,” ucapnya.

KPU selalu melontarkan slogan mengenai pemilu berdaulat dengan tujuan mengajak pemilih yang telah memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilihnya dengan benar.

1. KPU masih memastikan daftar pemilih yang memenuhi syarat

Agar Kamu Tak Salah Pilih di Pemilu 2019, Baca Dulu Nasihat Ketua KPUIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Saat ini, KPU masih dalam tahap menyeleksi siapa saja pemilih yang telah memenuhi syarat. Dalam waktu 60 hari ini diharapkan KPU bisa segera menyelesaikan penetapan pemilih tersebut.

“Ini tidak bisa hanya diselesaikan oleh KPU. Tetapi pemerintah selaku pemegang data kependudukan juga harus mendukung ini. Kemudian juga harus menginformasikan kepada publik terkait dengan temuan-temuan yang ada,” ujarnya.

2. Perlu mengedukasi banyak pemilih

Agar Kamu Tak Salah Pilih di Pemilu 2019, Baca Dulu Nasihat Ketua KPUANTARA FOTO/Didik Suhartono

Arief Budiman juga mengatakan perlunya mengedukasi lebih banyak pemilih untuk paham dalam menggunakan hak pilihnya di pemilu 2018. Untuk Indonesia yang memiliki wilayah yang luas, memang membutuhkan biaya yang begitu besar.

“Tapi juga tidak relevan sebetulnya mengukur jumlah uang yang dikeluarkan dengan manfaat yang kita dapat. Kalau melihat Indonesia ya memang biayanya pasti akan besar. Kita juga harus banyak mengedukasi pemilih lagi,” katanya.

Baca Juga: Bagaimana Mekanisme Menjadi Pemilih di Pemilu 2019?

3. Pemilih harus aktif mencari tahu calon pemimpin pilihannya

Agar Kamu Tak Salah Pilih di Pemilu 2019, Baca Dulu Nasihat Ketua KPUIlustrasi demokrasi dan pemilu (Pixabay)

Pemilih harus lebih aktif dalam menyambut pemilu serentak 2019. Pemerintah telah memberikan akses kepada masyarakat untuk memberikan banyak informasi agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik.

“Jadi kemudian itu diharapkan bisa dimanfaatkan betul oleh pemilih dalam memilih orang-orang terbaik,” tuturnya.

Baca Juga: Belum Miliki e-KTP, KPU Berencana Siapkan Kartu Pemilih

Topik:

  • Rochmanudin
  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya