Kapolri: Jadi Wakapolri, Ari Dono Punya Rekam Jejak yang Baik
(Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) menyematkan tanda pangkat kepada Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto (tengah) dan Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto (kanan)) ANTARA FOTO/Reno Esnir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tepat di Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke -73, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian melantik Wakil Kepala Polri yang baru. Ia adalah Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto
Diketahui posisi Wakapolri sebelumnya dijabat oleh Komisaris Jenderal Syafruddin. Pada Rabu lalu, ia dilantik Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Komjen Pol Ari Dono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri. Nama Ari Dono juga telah dikonsultasikan kepada Presiden Jokowi untuk memegang jabatan tersebut.
Konsultasi tersebut dilakukan Kapolri kepada Presiden selama dua hari sebelum akhirnya diputuskan.
1. Memiliki rekam jejak yang baik sebagai Kabareskrim
(Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto (kiri) dan Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto (kanan)) ANTARA FOTO/Reno EsnirDitunjuknya Ari Dono menggantikan Syafruddin sebagai Wakapolri tentu tidak bisa dilepaskan dari rekam jejak sebelumnya. Ari Dono pernah menjadi Kabareskrim dan saat ditugaskan di Sulawesi Tengah. Di kepemimpinannya itu, ia menunjukkan performa yang baik.
"Kita melihat bahwa waktu diberi tugas di Sulawesi Tengah, kemudian juga sebagai Kabareskrim juga cukup bagus dia menangani Satgas pangan di antaranya sukses menjaga stabilitas pangan," ujar Kapolri Tito Karnavian, Jumat (17/8).
2. Memiliki kemampuan kepemimpinan yang mumpuni
(Wakapolri baru Komjen (Pol) Ari Dono) ANTARA FOTO/Rivan Awal LinggaSelain mengemban tugas sebelumnya dengan baik, Ari Dono juga dikenal memiliki leadership skill yang mumpuni. Sehingga tidak heran dia bisa diperhitungkan menjadi Wakapolri.
Editor’s picks
"Selain itu secara leadership juga dia termasuk yang mumpuni dan saya pikir akan menjadi wakil yang baik untuk mendukung tugas tugas saya sebagai Kapolri," kata Tito.
Baca Juga: Mantan Wakapolri Hari Ini Dilantik Jadi Menpan RB
3. Menginisiasi proses rekrutmen yang bersih
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) didampingi Wakapolri Komjen Pol Syafruddin (kiri) (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)Menurut Tito, Ari Dono juga dikenal sebagai pribadi yang melakukan proses rekrutmen dengan cara yang bersih. Sehingga hal tersebut secara tidak langsung berdampak pada SDM yang berkualitas.
"Banyak perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Pak Ari, diantaranya rekrutmen yang bersih, kemudian perbaikan di SDM yang cukup menonjol sehingga membuat suasana proses rekrutmen kemudian pemilihan di bidang SDM lebih baik dari sebelumnya. Ini juga berdampak pada kualitas sumber daya manusia Polri karena SDM adalah salah satu jantung Polri. Otomatis dengan rekrutmen yang bagus kita mulai ada anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa diterima. SP SP yang juga direkrut bintara dan tantama juga cukup baik," ujarnya.
Baca Juga: Penjelasan Tito soal Kapolda Metro Jaya yang Diisukan Jadi Wakapolri
4. Gebrakan dalam menanggulangi kejahatan nasional
ANTARA FOTO/Puspa PerwitasariDengan adanya Ari Dono sebagai Wakapolri, diharapkan sosoknya bisa melahirkan gebrakan baru dalam menanggulangi berbagai kejahatan nasional. Termasuk dalam penanggulangan terorisme.
"Saya berharap, Pak Ari dapat membuat gebrakan-gebrakan yang dapat membuat perubahan kasus-kasus konvensional kejahatan Nasional termasuk juga penanganan terorisme oleh Densus. Juga bisa membantu pemerintah dalam rangka untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam berbagai bidang," ucapnya.
Baca Juga: Kapolri Akan Lantik Kabareskrim Ari Dono Sebagai Wakapolri Siang Ini
Topik:
Berita Terkini Lainnya
