Disdukcapil Serang: Ribuan KTP yang Dibuang Tak Berlaku Lagi
Dok. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan e-KTP yang sudah tidak berlaku lagi ditemukan di Kebun Bambu, Serang. Ribuan e-KTP tersebut tercecer dari kardus yang terbungkus karung.
Terkait adanya ribuan e-KTP yang tercecer, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang, Asep Saepudin Mustafa mengaku sudah mendapatkan laporan temuan itu sejak Senin (10/9). Dia bersama sekretaris disdukcapil pun langsung menuju ke Koramil Cikande dimana barang- barang tersebut diamankan.
"Menurut informasi, barang-barang tersebut ditemukan warga di tempat pembuangan sampah dan semak belukar, kemudian diamankan dan diserahkan ke Koramil Cikande," katanya dalam keterangan tertulis.
1. Terdapat 2.910 KTP beserta 9 kartu keluarga (KK)
Dok. IDN Times/IstimewaDalam kardus tersebut ditemukan sebanyak 2.910 KTP dengan sembilan kartu keluarga, yang terdiri dari 513 manual (KTP lama, bukan e-KTP) serta 111 e-KTP dalam kondisi rusak fisik.
Disdukcapil pun kemudian melakukan uji data dengan menggunakan alat pembaca (reader) untuk 4 e-KTP dan 9 KK. Asep menyatakan, semua KTP itu sudah tidak berlaku, tidak aktif, atau tidak digunakan karena telah dilakukan pergantian akibat perubahan data penduduk yang bersangkutan.
"Misalnya, atas nama Asan, melakukan pergantian fisik KTP-el karena mengubah jenis pekerjaan dari wiraswasta menjadi kepala desa. Atas nama Suharyati, melakukan pergantian fisik KTP-el karena mengubah status perkawinan. Kemudian untuk KK, misalnya atas nama Basar, kepala keluarga, melakukan pergantian karena pembaharuan KK dari tanda tangan camat menjadi tanda tangan kepala Disdukcapil Kab. Serang sesuai amanat undang-undang. Kami akan uji semua KTP-el untuk memastikan sebagai produk yang sudah tidak terpakai dari proses pergantian," demikian tulis Asep dalam pernyataan tertulis itu.
2. Dokumen tersebut dibuang karena ketidaktahuan staf yang sedang merapikan ruangan
Editor’s picks
Dok. IDN Times/IstimewaAsep juga menjawab, mengapa ribuan e-KTP bisa sampai terbuang dan ditemukan di Kebun Bambu. Menurut dia, masalah ini bermula saat pemerintah Kecamatan Cikande sedang membersihkan ruangan yang biasa digunakan untuk gudang yang menyimpan barang-barang.
"Akibat ketidakpahaman, kemudian dokumen kependudukan tersebut dibuang oleh oknum staf kecamatan ke tempat pembuangan sampah secara sembarangan," ucapnya.
Baca Juga: Kelalaian Jadi Penyebab Terbuangnya e-KTP di Serang
3. Disdukcapil Serang akan lakukan rapat
Dok. IDN Times/IstimewaAgar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, Disdukcapil Serang pun akan melakukan rapat bersama dengan Pemerintah Kecamatan, Rabu(12/9).
"Kami akan tarik semua fisik KTP-el dan KK yang sudah tidak berfungsi atau tidak terpakai ke kantor Disdukcapil Serang. Kami berterima kasih kepada Dandim Serang dan Kapolres Serang yang turut mengamankan barang-barang tersebut dan telah diserahkan kembali kepada kami. Alhamdulillah barang-barang tersebut berada di pihak yang sangat bertanggung jawab," katanya.
Baca Juga: Ribuan E-KTP Tercecer di Hutan, Mendagri: Dianggap Sampah oleh Staf
Topik:
Berita Terkini Lainnya
