Mengapa Twitter Sarankan Ratusan Juta Penggunanya untuk Ganti Password?
AFP PHOTO/Leon Neal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 336 juta pengguna Twitter diminta untuk mengganti password mereka pada Jumat (4/5). Hal ini disebabkan Twitter menemukan adanya bug yang dapat mengungkap password para penggunannya dalam log internal.
Peristiwa ini seolah mengingatkan publik pada peristiwa pencurian data pribadi yang menimpa Facebook. Namun, alih-alih menutup-nutupi peristiwa tersebut, CEO Twitter, Jack Dorsey sudah mewanti-wanti penggunanya sejak awal. Ia menyampaikan melalui akun Twitter pribadinya @jack. Lalu, apa saja yang ia sampaikan? Dan apa yang dapat kamu lakukan agar data pribadimu gak dicuri?
1. Tidak ada indikasi pencurian atau penyalahgunaan data
AFP PHOTO/Leon NealDalam akun Twitternya, Dorsey memastikan kepada ratusan juta penggunanya kalau permasalahan tersebut telah berhasil diatasi. Ia juga mengatakan sejauh ini tidak ada data yang dicuri atau disalahgunakan. Namun, gak semua pengguna Twitter percaya mengenai hal itu.
We recently discovered a bug where account passwords were being written to an internal log before completing a masking/hashing process. We’ve fixed, see no indication of breach or misuse, and believe it’s important for us to be open about this internal defect. https://t.co/BJezo7Gk00
— jack (@jack) May 3, 2018
Pengguna akun Twitter @MikeIsaac meragukan pernyataan Twitter bahwa tidak ada data yang dicuri atau disalahgunakan.
"Maafkan saya, tetapi saya tidak percaya pernyataan 'tidak ada bukti password telah dicuri atau disalahgunakan," tulis pengguna akun Twitter tersebut.
Baca juga: Tak Mau Disalahkan Sendiri, Facebook Seret Twitter dan Google
2. Memilih bersikap terbuka kepada publik
AFP PHOTOEditor’s picks
Twitter sepertinya belajar dari peristiwa yang menimpa Facebook. Sehingga, sang CEO Jack Dorsey memilih untuk langsung menyampaikan hal tersebut kepada publik. Bahkan, CTO Twitter, Parag Agrawal sempat mengakui kalau ia keliru dengan menyebut mereka tidak memiliki kewajiban menyampaikan itu ke publik soal sistem mereka yang dimasuki oleh bug.
"Itu kesalahan saya," kata Agrawal di akun Twitternya.
Pernyataan itu kemudian dicuit ulang oleh Jack Dorsey. Ia mengatakan agar belajar dari kesalahan tersebut dan segera fokus ke permasalahan lain.
Openly admitting our mistakes quickly, learning, and moving on. I love my teammates. https://t.co/pn9sgUf1Op
— jack (@jack) May 3, 2018
3. Cara Mengganti Password
AFP PHOTO
Untuk mengganti password, kamu cukup menekan gambar profilemu yang ada di website atau di app mobile. Kalau kamu membuka Twitter di situs, maka kamu perlu memilih "Setting & Privacy". Lalu, gantilah passwordmu. Namun jika kamu membukanya melalui mobile, maka kamu cukup menekan tulisan "password" yang ada di bagian kiri.
Baca juga: Manjakan Pecinta Bola, Cuplikan Piala Dunia 2018 Bisa Diakses Lewat Twitter!
Berita Terkini Lainnya
