Agar Unggul, Wagub Jabar Imbau Lulusan SMK Punya Prinsip Ini

Kab. Kuningan, IDN Times -- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) memiliki keunggulan karena Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dapat langsung menyerap keahlian khusus mereka.
Meski begitu, Uu menegaskan bahwa hal tersebut bisa optimal jika para lulusan SMK di Jabar memiliki 'BMW'. BMW yang dimaksud adalah prinsip “Bekerja, Melanjutkan (kuliah), dan Wirausaha”.
“SMK sebenarnya bisa menjadi sebuah solusi untuk menyerap tenaga kerja. Karena diharapkan keluaran SMK ini memiliki keahlian di bidang keahlian tertentu yang langsung bisa diserap oleh industri,” kata Uu dalam acara peresmian Gedung Olahraga H Tjetje Priatna SMK Pertiwi Kuningan di Kabupaten Kuningan, Rabu (30/10).
“SMK berhasil atau sukses di mana penyerapan alumninya bisa maksimal melalui BMW,” tutur Uu.
1. GOR juga dapat dijadikan pusat belajar atau olah pikir

Sementara itu, Kepala SMK Pertiwi Kuningan Dea Ariana Vamitrianto mengatakan, Gedung Olahraga (GOR) H Tjetje Priatna tidak hanya digunakan untuk kegiatan pembinaan di bidang keolahragaan, tetapi juga bisa menampung sekitar 1.000 orang untuk kegiatan olah pikir, olah rasa, dan olah hati.
“GOR ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat olahraga, namun akan kami jadikan sebagai pusat belajar atau olah pikir seperti workshop, untuk olah hati seperti kegiatan keagamaan, juga untuk olah rasa seperti kegiatan kesenian dan budaya,” tutur Dea.
2. SMK tidak akan maju tanpa adanya kerja sama tripartit antara pemerintah, industri, dan masyarakat

Dea pun menjelaskan bahwa saat ini SMK Pertiwi Kuningan menerapkan kurikulum dan sistem pembelajaran berbasis industri. Oleh karena itu, beberapa perusahaan besar bekerja sama dengan SMK Pertiwi Kuningan.
“Kami sudah membentuk kelas industri, mulai dari kurikulum, peralatan sekolah, serta fasilitas lainnya sudah didukung berbagai industri, seperti dari Toyota, Yamaha, hingga Axioo,” kata Dea.
“Karena SMK tidak akan maju tanpa adanya kerja sama tripartit antara pemerintah, industri, dan masyarakat,” ujar sosok yang pernah mendapat penghargaan sebagai Juara 3 Kepala SMK Berprestasi se-Jabar dari Gubernur Jawa Barat pada 2018 ini.
3. Seputar SMK Pertiwi Kuningan di Jawa Barat

Adapun SMK Pertiwi Kuningan menjadi salah satu SMK terbesar di Jawa Barat dengan jumlah siswa mencapai 2.237 orang. SMK Pertiwi Kuningan berada di bawah Yayasan Pendidikan Abdhi Pertiwi yang menaungi empat sekolah lainnya.
Ada enam jurusan yang diajarkan di SMK yang berdiri sejak 1979 itu, yakni Jurusan Perbankan, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Kendaraan Ringan, Teknis Bisnis Sepeda Motor, dan Teknik Ototronik (Otomotif Elektronik).