Perkuat Layanan di Faskes, BPJS Kesehatan Gelar Seminar Ini

Seminar fasilitasi dialog BPJS Kesehatan dan stakeholders

Jakarta, IDN Times -- BPJS Kesehatan menggelar Seminar Optimalisasi Pelayanan Rawat Inap di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Dampak Perluasan Kapasitas Cathlab, Kemoterapi, Radioterapi, Hemodialisis (HD) di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Acara ini berlangsung di Jakarta belum lama ini, dengan tujuan utama menyebarkan hasil kajian terbaru dan memfasilitasi dialog antara BPJS Kesehatan dengan para pemangku kepentingan.

1. Para pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan masukan konstruktif terkait JKN

Perkuat Layanan di Faskes, BPJS Kesehatan Gelar Seminar IniBPJS Kesehatan menggelar Seminar Optimalisasi Pelayanan Rawat Inap di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Dampak Perluasan Kapasitas Cathlab, Kemoterapi, Radioterapi, Hemodialisis (HD) di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). (Dok. BPJS Kesehatan)

Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan Mahlil Ruby mengatakan bahwa para pemangku kepentingan diharapkan dapat memberikan masukan dan ide-ide konstruktif yang akan membantu dalam penyusunan kebijakan yang lebih baik dan konstruktif terkait dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Program JKN telah berusia satu dekade dan menghadapi tantangan yang semakin besar dalam menjaga keberlanjutan Program JKN ini. Salah satu titik kritis yang perlu diperhatikan adalah pemberian layanan kesehatan yang efektif dan efisien, yang sangat berdampak pada pembiayaan layanan kesehatan JKN," kata Mahlil.

Baca Juga: Cerita Rony, Akui Pelayanan BPJS Kesehatan Semakin Ramah dan Mudah

2. Salah satu strategi yang diusulkan adalah menggeser layanan kesehatan dari FKRTL ke FKTP

Perkuat Layanan di Faskes, BPJS Kesehatan Gelar Seminar Iniilustrasi BPJS Kesehatan (IDN Times/Nena Zakiah)

Dengan menerapkan prinsip managed care, Program JKN bertujuan untuk mengendalikan biaya layanan kesehatan sambil memastikan kualitas layanan tetap baik. Mahlil mengatakan bahwa salah satu strategi yang diusulkan adalah menggeser layanan kesehatan dari FKRTL ke FKTP, tapi masih terdapat banyak diagnosis yang seharusnya dapat dilayani di FKTP tetapi masih dirujuk ke FKRTL.

"Faktor-faktor seperti kekurangan dan kurangnya SDM di FKTP, ketersediaan sarana dan prasarana, serta ketersediaan obat merupakan hambatan utama dalam penguatan layanan FKTP. Di samping itu, ketidakmerataan akses layanan canggih seperti cathlab, kemoterapi, radioterapi, dan hemodialisis di seluruh wilayah Indonesia juga menjadi tantangan, yang berpotensi menyebabkan tingkat kematian penyakit seperti jantung, kanker, dan gagal ginjal tetap tinggi," ujar Mahlil.

3. Penguatan layanan di FKTP dan tinjauan dampak penambahan kapasitas layanan di FKRTL menjadi sangat penting

Perkuat Layanan di Faskes, BPJS Kesehatan Gelar Seminar IniIlustrasi pelayanan kesehatan di FKTP. (Lifepal)

Menurut Mahlil, untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan pemetaan penambahan kapasitas layanan canggih berdasarkan kebutuhan wilayahnya. Dengan demikian, diharapkan pemerataan akses layanan canggih dapat tercapai, sehingga tujuan untuk menyehatkan masyarakat dapat tercapai secara optimal.

"Penguatan layanan di FKTP dan tinjauan dampak penambahan kapasitas layanan di FKRTL menjadi sangat penting. Tujuannya untuk memperbaiki kebijakan layanan JKN yang dapat menguatkan ketahanan Dana Jaminan Sosial (DJS)," ujar Mahlil. (WEB)

Baca Juga: BPJS Kesehatan dan HIRA Siap Optimalkan Sistem Jaminan Kesehatan

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya