Menaker Dorong Masyarakat Respons Bonus Demografi, Tekankan Kolaborasi

Kolaborasi penting untuk siapkan SDM unggul

Jakarta, IDN Times -- Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk segera merespons bonus demografi. Respons cepat harus dilakukan agar Indonesia mampu mengoptimalkan bonus demografi tersebut untuk kemajuan bangsa.

"Saya mengajak agar tidak hanya saya yang gelisah. Saya mengajak kita semua gelisah, apa yang bisa kita lakukan pada penduduk usia produktif ini," kata Ida seusai menyaksikan Groundbreaking Pembangunan SMK Asy-Syarif Mitra Industri, di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (8/3/2024).

1. Menaker mendorong masyarakat merespons cepat puncak bonus demografi

Menaker Dorong Masyarakat Respons Bonus Demografi, Tekankan Kolaborasiilustrasi Gen Y atau milenial (istockphoto.com/William Chua)

Ida mengatakan, respons cepat juga harus dilakukan karena puncak bonus demografi Indonesia diprediksi terjadi pada tahun 2035. Setelah tahun tersebut, Indonesia akan mulai memasuki ageing population.

Dalam beberapa tahun ke depan jumlah penduduk usia produktif akan terus meningkat. Di mana tahun 2025 penduduk usia produktif mencapai 197,13 juta penduduk, dan pada tahun 2030 penduduk usia produktif Indonesia diprediksi sudah mencapai 203 juta penduduk.

Baca Juga: Kemnaker Apresiasi Komitmen Austria Perkuat SDM di Indonesia

2. Menaker Ida pun terus mendorong kolaborasi dunia pendidikan dan pelatihan vokasi dengan dunia usaha dan industri

Menaker Dorong Masyarakat Respons Bonus Demografi, Tekankan KolaborasiPara peserta Job Fair yang siap mengikuti seleksi (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Menaker Ida menyebut Indonesia memiliki waktu yang singkat untuk mengantisipasi bonus demografi.

"Ini benar-benar waktu yang sangat pendek yang tersisa bagi kita untuk menyiapkan bonus yang diberikan Allah ini. Bisa nggak kita membawa bonus ini untuk membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju," katanya.

Oleh karena itu, Menaker Ida terus mendorong kolaborasi dunia pendidikan dan pelatihan vokasi dengan dunia usaha dan industri.

3. Dengan kolaborasi itu, dapat menyiapkan SDM terampil sesuai kebutuhan industri

Menaker Dorong Masyarakat Respons Bonus Demografi, Tekankan KolaborasiIlustrasi SDM unggul (Sumihai Teknologi Indonesia)

Menurutnya, salah satu kuncinya dalam menghadapi tantangan bonus demografi tersebut adalah terus memperkuat kolaborasi dunia pendidikan dan pelatihan vokasi dengan industri. Sehingga mampu menyiapkan SDM terampil sesuai kebutuhan industri.

"Agar berbuah manis yang kita siapkan adalah SDM. Dan yang tidak boleh lewat adalah kuatnya karakter bangsa, sehingga SDM unggul juga memiliki karakter yang kuat," katanya. (WEB)

Baca Juga: Kemnaker Gelar Naker Award 2023, Anugerahi Gubernur dan Perusahaan

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya