Kejar Swasembada, Mentan Hadirkan Ekosistem Antikorupsi di Kementan

Dengan ekosistem kondusif, produktivitas pertanian digenjot

Jakarta, IDN Times -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menempatkan salah satu anggotanya berkantor di Kementerian Pertanian. Dengan adanya pengawasan langsung dari KPK, Mentan Amran berharap dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Kementan dan dapat mengakselerasi peningkatan produksi untuk mengembalikan swasembada pangan dan kesejahteraan petani serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.

“Insya Allah kami datang untuk memperbaiki citranya Kementan. Tidak boleh ada main-main. Saya mengikuti sumpah saya kepada Presiden saat pelantikan. Dalam menjalankan tugas dan jabatan, harus menjunjung tinggi etika jabatan dan menjalankan undang-undang selurus-lurusnya demi nama baik nusa dan bangsa,” kata Mentan Amran di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (27/10/2023).

1. Dengan masuknya unsur KPK ke dalam kantor Kementan, penguatan integritas dan pencegahan KKN dapat terlaksana lebih efektif

Kejar Swasembada, Mentan Hadirkan Ekosistem Antikorupsi di KementanDengan adanya pengawasan langsung dari KPK, Mentan Amran berharap dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Kementan dan dapat mengakselerasi peningkatan produksi untuk mengembalikan swasembada pangan dan kesejahteraan petani serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. (Dok. Kementan)

Mentan Amran meyakini, dengan masuknya KPK ke dalam kantor Kementan, penguatan integritas dan pencegahan KKN dapat terlaksana dengan lebih efektif. Mentan Amran berharap KPK dapat segera mengabulkan permintaannya kepada KPK untuk mengutus anggotanya ke Kementan.

“Lebih cepat, lebih baik, dan lebih bagus. Saya sudah minta proses suratnya. Tujuan kita (Kementan dan KPK) itu sama, ingin kita menjalankan undang-undang selurus-lurusnya. Apalagi ini negara milik kita bersama," katanya.

Baca Juga: Genjot Produksi Beras, Kementan Gandeng Perpadi Targetkan 35 Juta Ton

2. Arahan Presiden Jokowi agar Kementan mencapai swasembada pangan

Kejar Swasembada, Mentan Hadirkan Ekosistem Antikorupsi di KementanMentan Amran meyakini dengan masuknya KPK ke dalam kantor Kementan, penguatan integritas dan pencegahan KKN dapat terlaksana dengan lebih efektif. (Dok. Kementan)

Saat pelantikannya pada 25 Oktober 2023, Presiden Joko Widodo memberikan arahan khusus kepada Mentan Amran untuk segera memimpin Kementerian Pertanian untuk mencapai swasembada pangan. Dalam Rapat Pimpinan Kementan tadi, Mentan Amran fokus untuk memanfaatkan dua bulan terakhir dalam 2023.

“Kami tadi rapim (rapat pimpinan) untuk membuat rencana dua bulan masa tanam Oktober-Maret di musim hujan di tengah El Nino, terutama di dua komoditas strategis, yaitu padi dan jagung," ujar Amran.

3. Kementan akan menggenjot produksi semaksimal mungkin untuk dua bulan masa tanam Oktober-Maret

Kejar Swasembada, Mentan Hadirkan Ekosistem Antikorupsi di KementanMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menempatkan salah satu anggotanya berkantor di Kementerian Pertanian. (Dok. Kementan)

Amran menyebut, rencana tersebut tidak boleh meleset. "Alhamdulillah Indonesia saat ini stoknya masih ada, tapi kita harus tetap menjaga produksi semaksimal mungkin. Ini perintah langsung dari Pak Presiden,” katanya.

Menurut Amran, Kementan telah membuat fondasi fondasi pembangunan pertanian yang modern. "Kita sudah letakkan fondasi pembangunan pertanian yang modern. Di tahun 2017 kita sudah mulai swasembada beras hingga beberapa tahun terakhir. Empat tahun kita swasembada beras. Sekarang kita mulai balikan lagi," kata Amran. (WEB)

Baca Juga: Cegah Tindak KKN, Mentan Amran Minta KPK Berkantor Lagi di Kementan

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya