Penuhi Undangan PWI, Prabowo Tegaskan Keberpihakan pada Perempuan

Prabowo menjelaskan visi-misinya di hadapan pemred media

Jakarta, IDN Times -- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, melepaskan pin Kementerian Pertahanan yang terpasang di saku kiri kemeja putihnya ketika menghadiri acara Dialog Pers dan Capres oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) di Gedung Dewan Pers, Kamis (4/1/2024).

Prabowo hadir memenuhi undangan PWI pada pukul 13.00 WIB tiba di Gedung Dewan Pers disambut oleh Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan jajaran. “Terima kasih telah hadir, silakan Pak,” sambut Ketua Dewan PWI Pusat mempersilakan Prabowo untuk membuka dialog.

Seketika, Prabowo bertanya mengenai status undangannya, apakah sebagai menteri pertahanan atau calon presiden. “Saya diundangnya sebagai capres ya?” ujar Prabowo. Ia kemudian dengan sigap melepas pin Kementerian Pertahanan yang dikenakannya.

1. Prabowo membedah seputar visi misi Prabowo-Gibran sekaligus menjawab sejumlah pertanyaan dari para pimpinan redaksi media

Penuhi Undangan PWI, Prabowo Tegaskan Keberpihakan pada PerempuanPrabowo saat menghadiri Dialog Pers dan Capres yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesiadi (PWI) di Gedung Dewan Pers, Kamis (4/1/2024). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Prabowo selanjutnya mengucapkan terima kasih atas undangan PWI. Dalam kesempatan itu, Prabowo membedah seputar visi misi Prabowo-Gibran sekaligus menjawab sejumlah pertanyaan dari para pimpinan redaksi media soal komitmen terhadap kebebasan pers, program makan siang dan susu gratis, kesetaraan gender, serta keberlanjutan pembangunan IKN.

“Terima kasih atas undangan ini dan saya sudah menyiapkan buku untuk saudara-saudara, ada 3 judul ya, ada tiga judul, yang satu buku saya tentang kepemimpinan militer ada dua jilid dari itu bisa dipahami latar belakang saya, nilai-nilai yang saya anut, falsafah yang saya anut, falsafah hidup, falsafah pengabdian, dan icon-icon ataupun idola-idola dalam kehidupan saya,” ujar Prabowo.

2. Prabowo juga mengutarakan keinginannya untuk mendukung perempuan berkembang

Penuhi Undangan PWI, Prabowo Tegaskan Keberpihakan pada PerempuanPrabowo saat menghadiri Dialog Pers dan Capres yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesiadi (PWI) di Gedung Dewan Pers, Kamis (4/1/2024). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Pada kesempatan yang sama, Prabowo Subianto mengutarakan keinginannya untuk mendukung perempuan, dengan membuka kesempatan berkembang yang lebih luas bagi mereka.

Prabowo menilai, hingga saat ini, masih ada ketimpangan kesempatan yang terjadi antara perempuan dan laki-laki. Menurut dia, perempuan cenderung mengalami lebih banyak rintangan, baik dari lingkungan terkecil seperti keluarga, hingga tradisi yang berkembang di masyarakat. 

Salah satu contoh nyata adalah yang terjadi di bidang politik. Rintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh. 

"Kita ingin memberi tempat lebih banyak kepada calon-calon (legislatif) perempuan, tapi sering suaminya tidak mengizinkan istrinya kampanye jauh-jauh dari rumah," kata Prabowo. 

3. Prabowo meyakini kiprah perempuan ke depan akan lebih menonjol di banyak bidang

Penuhi Undangan PWI, Prabowo Tegaskan Keberpihakan pada PerempuanPrabowo saat menghadiri Dialog Pers dan Capres yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesiadi (PWI) di Gedung Dewan Pers, Kamis (4/1/2024). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Ia melanjutkan, sebetulnya tidak masalah memberikan wadah bagi perempuan untuk maju. Sebab dalam sejarah Indonesia, banyak jabatan pemimpin yang telah diisi oleh perempuan. 

Di antaranya menteri keuangan dan menteri luar negeri saat ini dijabat perempuan. Selain itu, Indonesia juga pernah dipimpin oleh seorang perempuan. "Saya kira pemimpin-pemimpin bangsa tidak ada masalah dengan perempuan untuk maju," ujar dia. 

Prabowo mengatakan kini, sudah banyak perempuan yang menempuh jenjang pendidikan sarjana yang mendalami ilmu kimia, matematika, hingga teknik mesin. Dengan demikian, ia meyakini kiprah perempuan ke depan akan lebih menonjol di banyak bidang. (WEB)

*Artikel ini merupakan kerja sama TKN Prabowo Gibran dan IDN Times

Topik:

  • Ahmad Faisal

Berita Terkini Lainnya