Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cagub Jateng nomor 2, Luthfi-Yasin saat berbicara di debat ketiga Pilgub Jateng. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Intinya sih...

  • Ahmad Luthfi komitmen perjuangkan hak dan kesejahteraan difabel di Jawa Tengah.
  • Rumah dinas gubernur akan dibuka sebagai tempat konsultasi bagi penyandang difabel.

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan difabel di Jawa Tengah.

Ia menyampaikan, rumah dinas gubernur akan dijadikan sebagai rumah bagi penyandang difabel, tempat mereka dapat datang kapan saja untuk berkonsultasi.

“Rumah gubernur adalah rumah disabilitas di wilayah kita. Kapan pun dan di mana pun, silakan datang untuk konsultasi,” kata dia, di Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Pada debat pemungkas Pilkada Jawa Tengah, Luthfi turut menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarganya, terutama anaknya yang merupakan difabel.

“Terima kasih kepada Kak Sarah dan Abang,” ujar Luthfi dengan suara bergetar.

Ia melanjutkan dengan penuh haru, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan tanpa henti dari keluarganya selama perjalanan panjang dalam pencalonannya.

Hal ini menjadi salah satu momen yang menyedot perhatian pada akhir debat ketiga yang mengusung tema Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat Sejahtera dan Toleran.

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah yang telah memberikan harapan dan kepercayaan kepada kami. Mohon maaf jika ada sikap kami yang kurang berkenan,” lanjutnya.

1. Luthfi-Taj Yasin bakal bangun pos perlindungan difabel

Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut dua Ahmad Luthfi (kiri) bersama Taj Yasin Maimoen (kanan) menyampaikan gagasannya saat mengikuti debat publik kedua Pilgub Jawa Tengah 2024 di MAC Ballroom, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/11/2024). (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Selain itu, Luthfi juga berbicara tentang berbagai langkah yang akan diambil untuk meningkatkan perlindungan bagi difabel di Jawa Tengah. 

Salah satunya adalah pembangunan pos perlindungan difabel di setiap kecamatan sebagai wujud nyata perhatian dan komitmen terhadap kelompok rentan ini.

“Di setiap kecamatan, kami akan membangun pos perlindungan bagi penyandang disabilitas, agar mereka bisa mendapatkan akses yang lebih baik dan merasa terlindungi,” kata dia.

2. Bakal serap tenaga kerja dari kelompok difabel

Cagub dan cawagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin kampanye akbar di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Selain itu, Luthfi juga berjanji akan membuat kebijakan khusus untuk kelompok tenaga kerja. Salah satunya akan menyerap tenaga kerja difabel di Jawa Tengah.

"Kami akan bangun SLB (Sekolah Luar Biasa) yang banyak, kemudian untuk sumber daya manusia kita tingkatkan terutama para guru-guru," kata dia.

"Sebab, SLB ini tidak harus sama dengan yang lain, karena prinsip disabilitas dengan kita adalah sama,’’ tambah dia.

3. Tak boleh ada kekerasan untuk difabel

Cagub dan cawagub Jateng Ahmad Luthfi-Taj Yasin kampanye akbar di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Ia juga berjanji, ketika terpilih maka tidak ada lagi kekerasan, diskriminasi, apalagi eksploitasi terhadap difabel.

"Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2022, kita harus dampingi para disabilitas. Secara hukum apabila berperkara dan apabila tersangkut perdata secara gratis. Kemudian, di masing-masing kecamatan kami akan dirikan wadah perlindungan bagi anak-anak disabilitas. Kita akan latih mereka dan berikan sertifikasi keterampilan, hingga membantu permodalan jika mereka akan berwirausaha,’’ ucap dia.

Editorial Team