Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Hafidz Mubarak A./ANTARA FOTO

Tidak selamanya tim sukses Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung apa yang dilakukan calonnya tersebut. Apabila Ahok melakukan kesalahan, mereka pun tidak segan untuk mengkritiknya.

Dikutip Tempo.co, (12/1), Ahok disemprot dan dimarahi oleh tim suksesnya lantaran tidak pernah secara langsung meminta warga DKI Jakarta untuk memilih dirinya. Entah bagian dari strategi kampanye atau tidak, namun menurut mereka, apa yang dilakukan Ahok ini tidak seharusnya dilakukan. Parahnya lagi, Ahok malah beberapa kali melontarkan kepada masyarakat supaya tidak memilih dirinya jika ada pemimpin yang lebih baik dari dia dan Djarot Saiful Hidayat.

Bagaimana tanggapan Ahok mendapatkan "cubitan" dari tim suksesnya?

Ahok pun menerima “cubitan” dari tim suksesnya tersebut. Ahok pun menanggapi dengan berjanji akan mengubah strategi komunikasinya di depan calon pemilih. Dalam kampanye, kata Ahok, dia akan berfokus pada penyampaian keberhasilan kinerja pemerintahannya sebelumnya.

Dia juga menegaskan bahwa semua program yang diterapkan kedepan akan berdampak pada pembangunan Jakarta yang lebih baik dan warga Jakarta menjadi lebih sejahtera dibandingkan sebelumnya.

Dana Rp 60,1 miliar telah terkumpul untuk kampanye Ahok –Djarot.

Editorial Team

EditorRizal

Tonton lebih seru di