Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

AHY Apresiasi Puan Usai Diperhitungkan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Aryodamar
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat penetapan nomor urut partai peserta pemilu di KPU, Rabu (14/12/2022). (IDN Times/Yosafat Diva)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat penetapan nomor urut partai peserta pemilu di KPU, Rabu (14/12/2022). (IDN Times/Yosafat Diva)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), angkat bicara mengenai namanya yang disebut Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, sebagai salah satu sosok potensial calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.

Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengapresiasi Puan, karena namanya masih diperhitungkan PDIP.

"Saya pertama yang berterima kasih kepada siapapun yang menyebutkan bahwa AHY bisa diperhitungkan dan lain sebagainya, berpasangan dengan siapapun, termasuk terakhir Ibu Puan Maharani menyampaikan ya bisa saja dengan mas Ganjar Pranowo, begitu," ujar AHY di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).

1. AHY hormati pernyataan Puan Maharani

Sekber Kuning Ijo Biru (KIB) pendukung Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (IDN Times/Aryodamar)

Menurut AHY setiap orang bebas berpendapat, termasuk Puan Maharani. Sebab, kata dia, hal ini adalah bagian dari demokrasi.

"Saya menghormati seperti saya menghormati siapapun yang memberikan sikap atau pernyataan bagi saya, demokrasi adalah ruang yang bebas, ruang yang luas untuk hadirnya gagasan-gagasan semacam itu," ujarnya.

2. Puan sebut nama AHY, Mahfud MD, hingga Erick Thohir sebagai sosok potensial dampingi Ganjar

Menkopolhukam Mahfud MD bersama Ketua DPR Puan Maharani di Halal Bi Halal MUI pada Kamis (17/5/2023) (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut nama AHY menjadi salah satu sosok potensial yang sempat dipertimbangkan untuk menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Selain AHY, ada pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.

"Pencawapresan nama kan banyak, ada 10. Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY, ya, kan? Pak sopo lagi? Pak Airlangga," ujar Puan, di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

"Nama-nama itu, ya, termasuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan, kalau boleh saya sebut nama itu dan semuanya tentu punya kelebihan-kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan, dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya," sambungnya.

3. Puan sebut nama-nama bakal cawapres yang masuk radar akan dibahas di internal koalisi

Ketua DPR Puan Maharani di Halal Bi Halal MUI pada Kamis (17/5/2023) (IDN Times/Aryodamar)

Puan mengatakan, nama-nama yang masuk radar bakal cawapres nantinya akan dibahas secara internal dengan partai koalisi. Setelah itu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akan menyampaikan kepada Ganjar Pranowo.

"Setelah mengerucut, kami atau Ibu Ketua Umum akan sampaikan ke capresnya, apakah nyaman dengan nama A, B, C itu. Jadi nama tetap akan ditentukan nanti, tapi belum hari ini. Jadi masih menimbang nama-nama yang ada," ucap Puan.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Editor’s Picks
Puan Ungkap Mahfud, Erick hingga AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar
Topics
pdippuan maharanipartai demokratahyganjar pranowopilpres 2024pemilu 2024cawapresMilenial dan Gen Z MemilihGen Z MemilihMilenial MemilihEditors Pick

Editorial Team

EditorRochmanudin Wijaya

Tonton lebih seru di