Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit bersama Menko PMK, Pratikno dan Menteri Perhubungan, Dudy Purwaghandi memantau arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (29/3/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal insiden kekerasan terhadap jurnalis oleh ajudannya. Peristiwa kekerasan terjadi pada saat jurnalis meliput agenda  Listyo Sigit Prabowo meninjau kondisi arus balik di Stasiun Tawang Kota Semarang pada Sabtu, 5 April 2025 petang. Listyo mengaku baru mengetahui insiden ini dari link berita yang ada. 

“Saya cek dulu, karena saya baru mendengar dari link berita ini,” kata dia kepada awak media, Minggu (6/4/2025).

1. Listyo meminta maaf

Audiensi pimpinan KPK dengan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit di Mabes Polri, Rabu (8/1/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dia akan melakukan pengecekan dan mengaku jika tindakan kekerasan pada jurnalis itu benar terjadi dia akan menindaklanjutinya.

“Namun kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut, karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik, segera saya telusuri dan tindaklanjuti,” kata dia.

Dengan adanya insiden kekerasan yang dilakukan ajudannya, Listyo mengucapkan permintaan maafnya secara pribadi.

“Secara pribadi saya minta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan rekan media,” ujarnya.

2. Kronologi kekerasan yang diduga dilakukan ajudan Kapolri

Editorial Team

Tonton lebih seru di