Terjebak 17 Jam di Apartemen Pakubuwono Spring, 1 Pekerja Berhasil Dievakuasi

Bangunan rawan runtuh sulitkan proses evakuasi

Jakarta, IDN Times - Seorang pekerja korban insiden robohnya atap Apartemen Pakubuwono Spring, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, akhirnya berhasil dievakuasi, setelah lebih dari 17 jam tertimbun puing reruntuhan. Korban dievakuasi dalam keadaaan meninggal dunia.

1. Jenazah berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.45 WIB.

Terjebak 17 Jam di Apartemen Pakubuwono Spring, 1 Pekerja Berhasil DievakuasiIDN Times/Akhmad Mustaqim

Pantauan IDN Times, jenazah dievakuasi sekitar pukul 16.45 WIB dari reruntuhan atap Apartemen Pakubuwono Spring di Jalan Teuku Nyak Arief, Jakarta Selatan. Terlihat mobil ambulans keluar dari pintu depan apartemen.

Kapolsek Metro Kebayoran Lama Kompol Kurniawan membenarkan hal tersebut. "Sudah berhasil dievakuasi," kata dia saat dihubungi Rabu (27/12).

2. Jenazah dibawa ke RS Fatmawati

Terjebak 17 Jam di Apartemen Pakubuwono Spring, 1 Pekerja Berhasil DievakuasiIDN Times/Akhmad Mustaqim

Korban yang sempat terjebak itu dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Sampai saat ini ada tiga jenazah yang berada di Rumah Sakit Fatmawati.

"Dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati," ujar Kurniawan.

Baca juga: Apartemen Pakubuwono Spring Ambruk, 3 Pekerja Meninggal

3. Terjebak lebih dari 17 jam

Terjebak 17 Jam di Apartemen Pakubuwono Spring, 1 Pekerja Berhasil DievakuasiIDN Times/Akhmad Mustaqim

Sebelumya jenzah sempat terjebak di dalam reruntuhan atap Apartemen Pakubuwono Spring. Korban telah terjebak lebih dari 17 jam.

"Ada dari jam 8 malam. Sudah (lebih) 17 jam," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto di lokasi kejadian.

4. Sulitnya evakuasi disebabkan atap bangunan masih rawan

Terjebak 17 Jam di Apartemen Pakubuwono Spring, 1 Pekerja Berhasil DievakuasiIDN Times/Akhmad Mustaqim

Sulitnya evakuasi disebabkan atap bangunan yang roboh itu masih rawan dan berpotensi merobohkan konstruksi gedung lainnya. Kepolisian sudah berupaya membantu evakuasi korban sejak Selasa malam, 26 Desember 2017.

"Jadi dari pihak Polsek dari jam 10 malam sudah di sini. Karena memang kondisi terakhir memang tidak mudah evakuasinya, sehingga mereka harus menguatkan (reruntuhan) dulu, setelah itu kuat menguatkan baru memanggil alat berat untuk mengangkat bangunan yang roboh," tutur Mardiaz. 

Baca juga: Begini Penampakan Apartemen Pakubuwono Spring Setelah Ambruk

Topik:

Berita Terkini Lainnya