Jakarta, IDN Times - Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Vensya Sitohang mengatakan, pandemik COVID-19 memberikan dampak di masyarakat. Di antaranya, sebagian orang mengalami masalah gangguan mental neurologis dan juga penggunaan zat.
''Kondisi pandemik (COVID-19) memperparah ataupun semakin mempengaruhi kesehatan jiwa,'' katanya dalam siaran tertulis, Senin (16/5/2022).
Bahkan, angka prevalensinya meningkat sampai dua kali lipat dibandingkan kondisi sebelum pandemik COVID-19.
"Kelompok yang terpapar gangguan jiwa pun berbeda-beda," imbuhnya.