Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka musyawah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar, Senin malam, 18 Desember di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
Di hadapan elite dan kader Golkar seluruh daerah, Jokowi memberikan sambutannya yang sedikit menyentil kisruh Golkar. Bahkan, Presiden juga mendadak jadi stand up comedy lewat sindiran-sindirannya.
Pada awal sambutannya, Jokowi mengaku telah mengingatkan Golkar agar solid dan bersatu pada saat menerima kunjungan DPD Golkar baru-baru ini. Pada kunjungan itu dia menerima usulan agar Airlangga Hartarto menjadi ketua umum Golkar, menggantikan Setya Novanto.
"Saya iseng-iseng tanya, apakah ada aspirasi lain? Saya tunggu tengok kanan, tengok kiri, enggak ada, ya artinya sudah bulat," ujar Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.
"Saya tidak mempengaruhi, saya hanya menceritakan pada pertemuan itu loh," lanjut mantan Wali Kota Solo itu sambil mesam-mesem, dan kembali disambut tawa serta tepuk tangan.
Jokowi juga mengingatkan kepada Golkar agar tidak mengeluarkan energi hanya untuk konflik atau hal yang tidak bermanfaat bagi partai. Belum selesai hadirin bertepuk tangan, Jokowi menyindir partai warisan Orde Baru itu.
"Saya tahu ada grup-grup besar di Partai Golkar," ujar Presiden yang kembali disambut tepuk tangan dan tawa.
"Ini blak-blakan saja," sujar Jokowi sambil mesem-mesem.
"Ada grupnya Pak Jusuf Kalla, ada," sebut mantan pengusaha furniture itu seraya mengusap dahi dan mesem-mesem.
Tawa hadirin kembali pecah.
"Ada grup besar dari Pak Aburizal Bakrie, ada," lanjut Jokowi kembali disambut tawa, tepuk tangan, hingga siulan hadirin.
Belum juga selesai riuh hadirin, Jokowi kembali mengocok perut hadirin dengan menyebut adanya faksi dari Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang juga elite Golkar.
"Juga ada grupnya Pak Luhut Pandjaitan, ada," kata Jokowi, yang lagi-lagi disambut tepuk tangan dan tawa.
"Diem-diem tapi ada," kelakar pria berkemeja batik cokelat itu, dengan sambutan tawa hadirin yang semakin heboh.
Setiap Jokowi menyebutkan nama, semua mata hadirin tertuju pada nama tersebut. Semua hadirin tertawa. Tak terkecuali BJ Habibie yang juga hadir di acara ini, juga tak henti-hentinya tertawa.
"Ada juga grupnya pak Akbar Tanjung, ada juga."
"Ada juga grup besar dari Pak Agung Laksono, ada."
"Dan ada grup-grup yang lainnya, saya lihat dari jauh. Ingat, sebentar lagi akan memasuki tahun politik, Golkar harus solid, karena Golkar dibutuhkan masyarakat Indonesia," pesan Jokowi.
Sebelum Munaslub, Golkar juga menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) sejak Senin kemarin, 18 Desember. Pada Munaslub ini, Golkar disebut-sebut akan mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum, menggantikan Setya Novanto yang kini menjadi pesakitan dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.