Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah aktivis deklarasi Kolaborasi Patriot Indonesia (KOPI), organisasi relawan pendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Aktivis 98 dan pascareformasi dari berbagai latar belakang mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024 mendatang.

Tokoh-tokoh itu di antaranya alumni organisasi kepemudaan seperti HMI, IMM, PMKRI, KAMMI, LMND, dan GMNI.

1. Prabowo dinilai mampu dorong potensi anak muda

Sejumlah aktivis deklarasi Kolaborasi Patriot Indonesia (KOPI), organisasi relawan pendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mereka mendeklarasikan relawan Kolaborasi Patriot Indonesia (KOPI) di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta Barat.

Ketua KOPI sekaligus alumni LMND, Gigih Guntoro, menuturkan bahwa dukungan itu diberikan lantaran menilai Prabowo mampu mendorong semangat anak muda untuk bangkit dan membawa Indonesia jadi negara maju.

"Dari unsur karakter adalah seorang patriotisme yang mampu mengeluarkan semangat kita, semangat anak-anak muda untuk bangkit bersama-sama, menjawab tantangan zaman," kata dia saat ditemui di lokasi.

2. Prabowo mampu jawab tantangan zaman

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (IDN Times/Aryodamar)

Pihaknya meyakini, Prabowo mampu menjawab tantangan zaman, di antaranya yang belakangan ini menjadi sorotan seperti masalah lingkungan, lapangan kerja, hingga peluang pekerja seni kreatif.

"Ini menjadi satu ruang bagi kita untuk diberikan seluas-luasnya dalam rangka berekspresi dan menyampaikan satu hal yang pasti adalah untuk berkarya," jelas Gigih.

3. Prabowo ideal membawa mercusuar perdamaian dunia

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Di sisi lain, kata Gigih, Prabowo bisa mengatasi gejolak global dan problematika geopolitik.  Menteri Pertahanan itu disebut punya visi ideal tentang bagaimana Indonesia menjadi motor dan mercusuar dunia dalam rangka mengupayakan perdamaian.

"Itu ada di Ukraina, Afrika, dan saat ini masih hangat di telinga kita adalah di India. Ada begitu banyak konflik yang itu adalah menjadi satu berdampak sangat menghancurkan. Manusia India atau Afrika Selatan ini konfliknya tentu akan berpengaruh terhadap dunia yang lain," tutur dia.

"Ini yang menjadi landasan mengapa pilihan-pilihan ini dalam situasi global maupun internasional," lanjut Gigih.

Editorial Team