Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera partai politik (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) tak memungkiri pandangan negatif masyarakat terhadap keberadaan partai politik.

Ketua DPP PAN, Ahmad Yohan, mengaku mendukung usulan soal kenaikan dana bantuan partai politik (banpol) dengan syarat adanya keterbukaan anggaran dan sosialisasi yang baik kepada masyarakat.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan lantaran banyak masyarakat yang mulai tidak percaya dengan partai politik.

“Kita perlu menyusun anggaran yang berkeadilan. Saat ini, kita juga sadar betul, sebagian besar masyarakat kita tidak percaya pada partai politik. Kami tidak abaikan itu,” kata Yohan dalam keterangannya, Senin (13/6/2022).

1. Dana banpol yang tidak transparan bisa menyakiti hati rakyat

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Dia menilai, kenaikan dana banpol yang tidak transparan akan sangat menyakiti hati masyarakat. Apalagi dalam kondisi dan situasi ekonomi yang tidak menentu pascapandemik COVID-19.

“Apalagi usulan ini bisa menyakiti hati masyarakat di tengah situasi ekonomi seperti ini, tapi kalau itu bisa jabarin rincian anggaran dengan baik, tentu masyarakat juga akan paham,” ucap Yohan.

2. Pemerintah ikut ambil bagian kawal dana banpol

Editorial Team

Tonton lebih seru di