Alam Ganjar: Kesehatan Mental Sama Pentingnya dengan Fisik

26 Jan 2024, 14:27 WIB

Putra Ganjar Pranowo, Alam Ganjar (IDN TImes/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Putra calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, mengajak generasi muda untuk menjaga kesehatan mentalnya. Dia mengatakan, kesehatan mental sama pentingnya dengan fisik.

"Ternyata kesehatan mental jadi salah satu isu yang cukup signifikan peningkatannya karena baik di sosial media maupun menemukan pengalaman langsung melihat kondisi teman-teman, sehingga aku anggap ini isu yang penting untuk dibicarakan dan masih kurang kesadaran banyak orang," ujar Alam dalam keterangannya, dikutip Jumat (26/1/2024).

1. Kesehatan mental masih dianggap tabu

Putra Ganjar Pranowo, Alam Ganjar (IDN TImes/Istimewa)

Alam mengatakan, kesehatan mental saat ini masih dianggap tabu oleh masyarakat. Padahal, itu bisa menyebabkan seseorang menjadi stres hingga bunuh diri.

"Agar mental health ini semakin merata, lintas generasi karena konflik yang dianggap tabu ini terjadi karena kurangnya pemahaman dari masyarakat, sehingga ini perlu dinormalisasi apabila sudah mengalami beberapa gangguan segera di konsultasikan," ucap dia.

2. Harap ada hotline kesehatan mental di Indonesia

Putra Ganjar Pranowo, Alam Ganjar (IDN TImes/Istimewa)

Dalam kesempatan itu, Alam berharap ada hotline di Indonesia yang bisa melayani setiap hari penuh. Sehingga, masyarakat dapat berkonsultasi mengenai kondisi mentalnya.

Dia juga berharap, seharusnya BPJS bisa menanggung biaya konsultasi kesehatan mental.

"Sebaiknya harus ada sih claim dalam produk asuransi dari BPJS misal maupun swasta karena isu kesehatan mental saat ini sama pentingnya dengan kesehatan fisik," kata dia.

3. Alam Ganjar harap kasus kesehatan mental tak meningkat di Indonesia

Alam Ganjar usai acara Nobar Debat Cawapres IDN Times pada Minggu (21/1/2024). (IDN Times/Tata Firza)

Selain itu, Alam Ganjar juga berharap kasus kesehatan mental yang terganggu tidak meningkat di Indonesia.

"Ayo kita saling jaga satu sama lain orang terkasih, karena bisa jadi kita satu-satunya orang yang sangat membantu mereka agar isu kesehatan mental kesadarannya naik tidak akan ada lagi orang yang merasa sendiri," imbuhnya.