Alam Ganjar Sebut Generasi Muda Tahu Bahayanya KKN

28 Jan 2024, 10:03 WIB

Alam Ganjar bertemu dengan sejumlah pemuda di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1/2024 (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Putra calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, bertemu dengan sejumlah pemuda di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1/2024). Alam berbicara mengenai sejumlah isu yang menjadi sorotan generasi muda.

Alam mengatakan generasi muda menyadari bahanya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Pemuda sangat sadar bahaya dari KKN, cuman terkadang disaat kita dihadapkan dengan kondisi yang mampu men-trigger untuk melakukan tindakan seperti itu, kita masih belum memiliki sense-nya," ujar Alam dalam keterangannya.

1. Generasi muda perlu difasilitasi untuk meningkatkan kreativitasnya

Alam Ganjar bertemu dengan sejumlah pemuda di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1/2024 (IDN Times/Istimewa)

Alam mengatakan generasi muda perlu difasilitasi untuk meningkatkan kreativitasnya. Hal itu perlu ada aksi nyata dari pemerintah.

"Ada salah satu isu yang seringkali jarang diangkat terkait bagaimana kita bisa meningkatkan produktivitas melalui beberapa temuan baru yang sangat bermanfaat," ucap dia.

2. Perlu ada platform untuk menampung kreativitas generasi muda

Alam Ganjar bertemu dengan sejumlah pemuda di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1/2024 (IDN Times/Istimewa)

Alam menyebut, pemerintah seharusnya menyediakan platform untuk menampung kreativitas generasi muda. Salah satunya creative hub.

"Oleh karena itu saya merasa sangat penting adanya suatu platform untuk menampung kreativitas dalam bentuk creative hub sebagai integrator dari para pemikiran generasi muda," kata Alam.

3. Pendidikan karakter juga harus ditanamkan sejak dini

Alam Ganjar bertemu dengan sejumlah pemuda di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (27/1/2024 (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Alam mengingatkan mengenai pentingnya pendidikan karakter harus diterapkan sejak dini.

"Pendidikan karakter bagaimana kita bisa memulai dari diri sendiri itu mengedepankan kebermanfaatan nilai positif untuk tidak mementingkan kepentingan sendiri dan itu jadi salah satu sektor utama," ujar dia.