Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ruang kelas Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Barkah Bekasi mulai diperbaiki. (Istimewa)
Ruang kelas Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Barkah Bekasi mulai diperbaiki. (Istimewa)

Intinya sih...

  • Warga membongkar ruang kelas di MDTA Al-Barkah karena mengalami pergeseran tanah
  • Kepala sekolah tidak mengizinkan siswa belajar di ruangan kelas yang sudah diperbaiki karena khawatir akan keamanan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Sejumlah warga membongkar dua ruang kelas di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Barkah, Desa Cicau, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. 

Kepala MDTA Al-Barkah, Asep Sumardi, mengatakan, pembongkaran itu dilakukan karena ruangan kelas tersebut mengalami pergeseran tanah. Hal itu kemudian membuat warga berinisiatif untuk kembali membangun ruangan tersebut. 

"Memang ini sekolah sudah miring, karena tanahnya bergerak, jadi bergeser. Was-was kalau anak-anak belajar di sini," kata Asep kepada jurnalis, Rabu (21/5/2025).

1.Tiga bulan terbengkalai

Ruang kelas Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Barkah Bekasi mulai diperbaiki. (Istimewa)

Meski sudah diperbaiki oleh warga, lanjut Asep, dirinya masih belum mengizinkan para siswa untuk belajar di ruangan kelas tersebut.

Sebab, pihak sekolah khawatir tembok sekolah akan menimpa siswa meskipun sudah diperbaiki. Bahkan, ruangan kelas yang sudah diperbaiki tersebut sudah tiga bulan tidak digunakan. 

"Saya gak mau ambil risiko, khawatirnya kenapa-napa. Jadi, lebih baik anak-anak belajar di ruangan lain. Kami buat dua sif (sistem belajarnya)," kata Asep.

2. Permintaan ke pemda tidak digubris

Ruang kelas Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Barkah Bekasi mulai diperbaiki. (Istimewa)

Asep mengatakan, pihak sekolah sudah beberapa kali mengajukan bantuan perbaikan baik ke Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun kementerian terkait.

Namun, upaya itu tidak kunjung digubris dan akhirnya biaya pembangunan dibantu oleh pihak swasta.

"Memang belum ada jawaban. Nah kemudian, ada pihak swasta dan alhamdulillah dapat bantuan dari PT Harossa dan Suzuki. Ini akhirnya dibantu," ujar dia.

3. Bangunan dibuat dari nol

Ruang kelas Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Barkah Bekasi mulai diperbaiki. (Istimewa)

Sementara itu, Project Manager PT Harrosa Darma Nusantara, Maulana Yusuf Ibrahim, memastikan pembangunan itu akan dimulai dari nol.

Hal ini dilakukan karena jika dilihat dari struktur bangunannya, sekolah itu tidak bisa hanya diperbaiki mengingat kondisi tanah yang labil.

"Kami tidak mungkin hanya memugar dengan mengandalkan gedung yang ada, strukturnya tidak kuat. Jadi kami bongkar semuanya, dibangun dari nol, termasuk fondasinya akan kami kuatkan," kata Maulana. 

"Rencananya ini bakal dibangun dua lantai tapi dalam dua tahap. Gedung yang baru akan dibangun lebih besar dari yang ada. Ruang kelasnya pun ditambah," tambahnya.

Editorial Team