Tulungagung, IDN Times - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, melakukan pemugaran Candi Mirigambar yang terletak di Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, Jumat (20/2/2021). Kerusakan berat yang terjadi pada candi ini menjadi alasan utama pemugaran ini.
Kondisi candi mengalami kemiringan dan banyak ditemukan retakan sehingga rawan roboh. Sesuai catatan BPCB, candi yang mempunyai relief cerita panji ini belum pernah dipugar.
Kepala BPCB Jawa Timur, Zakarian Kasimin menjelaskan pemugaran ini merupakan hasil kajian tim yang dilakukan tahun lalu. Struktur tanah dibawah candi sudah tidak kuat lagi sehingga perlu dilakukan penguatan. Candi ini juga sudah miring dan banyak ditemukan retakan serta rawan roboh.
"Struktur candi ini sudah banyak yang rusak, kemudian bagian atasnya juga tertekan akibat beban berat, sehingga mengalami kemiringan. Kalau tanpa penanganan dengan segera dikhawatirkan akan lebih parah," ujarnya, Sabtu (20/2/2021).
Pemugaran ini, kata Zakarian, akan dilakukan secara total. Petugas akan mencopot seluruh batu candi untuk dipindahkan ke lokasi lainnya. Mereka kemudian akan memberikan penguat pada setiap lapisan candi, lalu batu akan dipasang kembali sesuai data yang dimiliki oleh BPCB Jawa Timur.
Tidak ada penambahan bangunan, candi akan dikembalikan seperti kondisi sebelumnya. "Jadi jangan berharap kondisi candi akan berubah total, kami akan mengembalikan seperti data yang kami miliki," imbuhnya.
Pemugaran candi ini ditargetkan akan tuntas dalam waktu 10 bulan. Biaya pemugaran tersebut dianggarkan sebesar Rp900 juta. Selain Candi Mirigambar, BPCB Jawa Timur juga sedang melakukan pemugaran di Candi Sanggrahan. Semua proses pemugaran ini diharapkan bisa selesai tahun ini.
"Untuk yang Candi Sanggrahan proses pemugaran sudah berlangsung lama memang, kita harapkan bisa selesai semua tahun ini," pungkasnya.