Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Alasan Aksi Ruwat Gedung KPK: Biar 'Roh Jahat' Hilang!

Koalisi Masyarakat Antikorupsi meruwat Gedung KPK pada Jumat (28/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai Koalisi Masyarakat Antikorupsi melakukan aksi teatrikal di Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, yang juga kantor Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (28/5/2021). Mereka membawa sejumlah sesajen untuk meruwat gedung tersebut.

"Aksi meruwat KPK sendiri untuk menghilangkan roh-roh jahat dari berbagai kalangan, utamanya pemerintah dan orang-orang di belakanganya terhadap KPK," ujar Raihan Pudol selaku perwakilan Koalisi Masyarakat Antikorupsi.

1. Situasi KPK disebut tak baik-baik saja

default-image.png
Default Image IDN

Pudo mengatakan, situasi KPK saat ini sedang darurat. Menurutnya, jika publik diam, maka sama saja berbuat kejahatan.

"Maka dari itu, aksi ini salah satu rangkaian dari kita untuk memberi peringatan pada rakyat dan pemerintah, bahwa anak kandung reformasi, dalam hal ini KPK, harusnya kita bersihkan dari niat jahat dan kedaulatan rakyat harus kembali kepada rakyat," ujarnya.

2. Peruwat nilai 51 pegawai KPK seharusnya gak dipecat

Koalisi Masyarakat Antikorupsi meruwat Gedung KPK pada Jumat (28/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Perwakilan kelompok lainnya, Sinta Amsari juga berpendapat mengenai 51 orang yang mendapat rapor merah karena tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) dan bakal dipecat. Menurutnya, mereka harus diberi keadilan.

"Sewajarnya diseleksi dengan mekanisme seperti itu, dengan pertanyaan seksis diskriminatif. Karena jika kita melanggengkan perlakuan seperti itu, maka sama saja membiarkan rezim ini bertindak sewenang-wenang dan menghilangkan perlahan orang yang berintegritas," kata Sinta.

3. Aksi dimulai pukul 15.30 WIB

Koalisi Masyarakat Antikorupsi meruwat Gedung KPK pada Jumat (28/5/2021). (IDN Times/Aryodamar)

Pantauan IDN Times, mereka datang sejak pukul 15.30 WIB. Mereka membawa sejumlah poster, topeng berwajah Ketua KPK Firli Bahuri dan deretan anggota Dewan Pengawas KPK.

Selain itu, mereka jug membawa sesajen berupa bunga, rokok dan dupa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jihad Akbar
EditorJihad Akbar
Follow Us