33 Guru MAN 22 Jakbar Positif COVID-19, Pemda Jogja Lakukan Tracing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakara (DIY) akan menelusuri jejak rombongan guru dan karyawan tata usaha Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta Barat yang terpapar COVID-19 setelah melakukan perjalanan ke Yogyakarta.
"Kalau memang guru itu dari Yogyakarta, ya kami sebelumnya ingin mendapatkan informasi guru itu, salah satu saja, NIK-nya berapa, supaya kami bisa tracing di Jogja," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (4/12/2020).
1. Setiap pengunjung wisata di DIY diminta mengakses aplikasi Jogja Pass
Aji mengatakan melalui aplikasi Jogja Pass, jejak perjalanan rombongan guru MAN 22 Jakarta Barat selama di Yogyakarta bisa diketahui. Sebab, setiap memasuki objek wisata di DIY, pengunjung akan diminta mengakses aplikasi tersebut.
"Misalnya di Malioboro jam berapa, nanti dia akan kelihatan. Saat di (Pantai) Parangtritis jam berapa, akan kelihatan," kata Aji.
Baca Juga: Pulang dari Yogyakarta, 33 Guru MAN 22 Jakbar Positif COVID-19
2. Riwayat perjalanan membuat pelacakan menjadi mudah
Selain jejak perjalanan selama di Yogyakarta, aplikasi yang dirancang untuk memudahkan pelacakan kontak erat kasus COVID-19 itu akan menyimpan identitas serta nomor ponsel pengunjung.
Editor’s picks
Dengan demikian, Pemda DIY dapat menghubungi para pengunjung lain yang sebelumnya datang di tempat yang sama pada waktu yang bersamaan dengan rombongan dari MAN 22 Jakbar.
"Kami beritahukan kepada pengunjung-pengunjung lain supaya mereka melakukan tes atau mengecek dirinya sendiri karena kemungkinan dia di tempat yang sama di waktu yang sama bersamaan dengan orang yang positif," kata dia.
3. Belum bisa disimpulkan rombongan guru tersebut terpapar COVID-19 di Yogyakarta
Walaupun memiliki riwayat perjalanan dari Yogyakarta, menurut Aji, hal itu belum bisa menjadi dasar untuk menyimpulkan bahwa paparan COVID-19 berasal dari Yogyakarta.
"Siapa tahu dia memang sudah membawa (virus) itu dari sana (Jakarta Barat), tetapi baru terasa setelah pulang. Jadi kecapekan dan seterusnya, makanya gejala itu kelihatan," kata dia.
4. Ada 33 guru MAN 22 Jakbar yang terkonfirmasi positif COVID-19
Sebelumnya, Camat Palmerah Firman Ibrahim mengungkapkan, sebanyak 33 guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta Barat terdeteksi COVID-19, diduga setelah perjalanan ke Yogyakarta.
Klaster guru tersebut terungkap berawal dari laporan pada 28 November 2020 terkait dua guru yang terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian dilakukan penelusuran kontak.
Baca Juga: [UPDATE] 10 Negara dengan Kasus Sembuh COVID-19 Tertinggi di Dunia