44 Rumah di Sumba Timur Terendam Banjir, 2 Hanyut

Ratusan warga mengungsi akibat banjir

Jakarta, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir menghanyutkan dua rumah warga Dusun Benda, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga, Sumba Timur. Banjir terjadi pada Rabu (20/5), pukul 02.00 Wita.

"Banjir dipicu salah satunya hujan dengan intensitas tinggi, sehingga debit Sungai Pangulado meluap," Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, Rabu.

1. Sebanyak 44 rumah terendam banjir dan 230 orang mengungsi

44 Rumah di Sumba Timur Terendam Banjir, 2 HanyutBanjir di Sumba Timur (Dok. BNPB)

Raditya melaporkan, selain menghanyutkan dua unit rumah, banjir tersebut juga merendam 44 rumah lain yang terletak di dusun itu. Lalu, 230 warga terpaksa mengungsi di Balai Desa Kaliuda.

"Mereka masih bertahan di pengungsian sementara," ujar dia.

2. Penanganan darurat telah dilakukan pemerintah daerah

44 Rumah di Sumba Timur Terendam Banjir, 2 HanyutBanjir di Sumba Timur (Dok. BNPB)

Raditya mengatakan penanganan darurat telah dilakukan pemerintah daerah. Melalui BPBD Kabupaten Sumba Timur, tim reaksi cepat (TRC) diturunkan untuk melakukan kaji cepat bencana ini.

"Menghindari jatuhnya korban jiwa, tim juga melakukan evakuasi warga menuju tempat yang aman, pemerintah daerah membantu warga terdampak dengan bantuan logistik," tutur dia.

3. Kabupaten Sumba Timur adalah wilayah dengan potensi banjir sedang hingga tinggi

44 Rumah di Sumba Timur Terendam Banjir, 2 HanyutBanjir di Sumba Timur (Dok. BNPB)

BPBD setempat melaporkan kondisi wilayah itu masih mendung dan berpotensi hujan pada pukul 14.00 waktu setempat. Banjir kini berangsur surut, dengan tinggi muka air sebelumnya mencapai 40 sentimeter. 

Kabupaten Sumba Timur merupakan wilayah yang memiliki potensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis InaRISK, terdapat 16 kecamatan yang berpotensi banjir dengan luas area terdampak mencapai sekitar 75 ribu hektare.

"Selain luas wilayah terdampak, fasilitas publik berupa sekolah dengan jumlah 63 unit berpotensi banjir dengan kategori sedang, dan tujuh lainnya pada kategori tinggi," ujar Raditya.

Baca Juga: Banjir Bandang Hantam Aceh Tengah, Seret Rumah dan Mobil Warga

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya