Kemenkes: Penularan Virus Corona Antar Manusia Hanya di Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto menjelaskan, penularan virus corona dari manusia ke manusia hanya terbukti terjadi di Tiongkok. Untuk negara lainnya, lanjut Achmad, penularan virus corona antara manusia belum terjadi dan belum ada bukti.
"Penularan orang ke orang hanya ditemukan di China, di luar China enggak diyakini," ujar Achmad kepada wartawan, di kantor Kemenkes, Jakarta, Jumat (24/1).
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Maskapai Indonesia Dilarang Terbang Menuju Wuhan
1. Penularan virus corona antara manusia tidak terjadi di luar Tiongkok
Achmad memberikan contoh, kasus penularan virus corona antar manusia tidak terjadi di negara lain selain Tiongkok. Misalnya di Vietnam, Jepang, Amerika, Singapura, dan Thailand tidak ada riwayat penularan antar manusia seperti di Wuhan, Tiongkok.
"Semuanya punya riwayat ke Wuhan tetapi yang di Vietnam, Singapur gak tertular dari orang ke orang, tidak ada buktinya," ujar dia.
2. Penularan virus corona antar manusia kemungkinan tidak terjadi di luar Tiongkok karena sudah waspada
Editor’s picks
Achmad mengatakan, hal itu dapat terjadi di Wuhan karena belum ada waspada saat penyebaran virus corona. Sedangkan, untuk negara lain yang telah mendengar informasi virus corona, langsung waspada terhadap penularan virus tersebut.
"Di Singapur juga tidak terbukti melalui orang lain. Apakah disebabkan karena kita sudah menjadi waspada, sehingga kemudian, oh ini bukan seasonal flu, bukan flu biasa nih. Apalagi sudah di-declare dari Wuhan," ujar Achmad.
3. Belum ada pasien positif virus corona di Indonesia
Selain itu, Achmad juga memastikan belum ada pasien positif virus corona di Indonesia.
"Yang pasti hingga hari ini dari hasil pemeriksaan laboratorium kita dengan jejaringnya, kita tidak menemukan virus itu di Indonesia sama sekali," ujar Achmad.
Baca Juga: Wuhan Ditutup, Virus Corona Tewaskan 26 Orang di Tiongkok