Komisi II DPR Siap Evaluasi Kualitas Pilkada 2020 pada Januari

Pilkada 2020 diklaim berjalan sukses

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menilai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang digelar pada 9 Desember 2020 di tengah pandemik, secara umum berjalan sukses.

Kendati, Komisi II DPR RI tetap berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses Pilkada 2020.

"Puncak pelaksanaan pun berjalan dengan aman, damai, dan mematuhi protokol kesehatan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga: [LINIMASA] Pilkada Serentak 2020 di Tengah Pandemik COVID-19

1. Komisi II akan bahas secara khusus kualitas pilkada di 270 daerah

Komisi II DPR Siap Evaluasi Kualitas Pilkada 2020 pada JanuariBilik suara saat simulasi Pilkada Serentak 2020 (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Guspardi mengatakan, DPR akan menggelar rapat paripurna pembukaan masa sidang pada 11 Januari 2021. Setelahnya, Komisi II akan menjadwalkan rapat khusus membahas mengenai kualitas pilkada di 270 daerah pelaksana.

Rapat tersebut akan membahas apakah partisipasi masyarakat pemilih yang tinggi, juga diimbangi dengan edukasi dan kesadaran politik. Serta membahas berbagai masalah lainnya.

"Berbagai masalah lainnya seperti politik uang hingga penyalahgunaan kekuasaan calon petahana juga akan di bahas. Kita ingin memastikan kepala daerah yang terpilih legitimit atau sesuai dengan kehendak rakyat," ujar dia.

2. Penggunaan hak pilih di Pilkada 2020 mencapai 75,83 persen

Komisi II DPR Siap Evaluasi Kualitas Pilkada 2020 pada JanuariIlustrasi (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Guspardi menjelaskan, tercatat 75,83 persen masyarakat yang memiliki hak pilih telah menggunakan haknya pada pilkada. Jumlah itu melebihi jumlah pemilih yang menggunakan suaranya pada tiga pilkada pada saat non-pandemik.

"Misalnya 69,2 persen pada Pilkada 2015; 74,5 persen pada Pilkada 2017; serta 73,2 persen pada 2018," katanya.

3. Penggunaan hak pilih di Pilkada Serentak 2020 lebih tinggi dibandingkan Pemilu AS

Komisi II DPR Siap Evaluasi Kualitas Pilkada 2020 pada JanuariLogistik Pilkada Tangsel (ANTARA FOTO/Fauzan)

Guspardi juga mengklaim tingginya partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 menunjukkan Indonesia memiliki pemilih yang loyal, serta kooperatif dalam mendukung agenda demokrasi. Politikus PAN tersebut membandingkan persentase pemilih yang menggunakan suara pada pilkada 2020 di Indonesia dengan negara lain saat pandemik.

Ia merinci, angka 75,83 persen pemilih yang menggunakan hak suara di Pilkada 2020 lebih tinggi dibandingkan Pemilu Amerika Serikat (66,9 persen), Pemilu Prancis (66 persen), dan Pemilu di Korea Selatan (66,2 persen).

"Alhamdulillah kekhawatiran berbagai pihak terhadap pelaksanaan pilkada serentak akan menimbulkan klaster baru COVID-19 tidak terjadi," ujar Guspardi.

Baca Juga: [KALEIDOSKOP] Pilkada 2020: Mengejar Tahta Menjemput Nyawa

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya