Komunitas Pendaki Sulap Kedai Kopi Hits Jadi Dapur Umum COVID-19

Kalian juga bisa ikut berdonasi di sini loh 

Jakarta, IDN Times - Berbagai lapisan masyarakat berbondong-bondong menginisiasi gerakan sosial untuk saling membantu di tengah situasi pandemik virus corona atau COVID-19 tanah air. Dari mulai menggalang donasi untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri (APD) tenaga medis, hingga bagi-bagi sembako atau makanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Gerakan sosial membantu sesama di tengah peliknya wabah COVID-19 juga menjadi pilihan bagi komunitas pendaki peduli yang bernama Ospin Dru. Komunitas ini membuat sebuah gerakan sosial berbentuk dapur umum, yang rutin mengolah makanan untuk disumbangkan ke masyarakat membutuhkan.

"Teman-teman dari pendaki (gunung) dasarnya kita dari sana, pandemik ini lumayan banyak dampak ke masyarakat akhirnya kita inisiatif untuk membuat dapur untuk rakyat ini," ujar seorang anggota Ospin Dru, Piyan, kepada IDN Times, Sabtu (16/5).

Dapur umum untuk rakyat yang mereka dirikan bertempat di salah satu kedai kopi hits Jakarta, yaitu Join Kopi, Bulungan, Jakarta Selatan. Dapur untuk rakyat itu telah berdiri sejak 25 April.

1. Dalam sehari bisa memproduksi makanan untuk 250 orang

Komunitas Pendaki Sulap Kedai Kopi Hits Jadi Dapur Umum COVID-19Dapur Untuk Rakyat Bulungan (Dok. Istimewa)

Piyan menjelaskan, tenaga dapur maksimal bisa membuat makanan untuk 250 orang setiap harinya. Namun, jumlah produksi makanan tetap disesuaikan dengan kondisi serta pemasukan donasi dari para donatur.

"Awalnya kita sekitar 150 ya, bertahap ketemu ritmenya, jadi hingga hari ini minimal 250 pack per harinya" kata dia.

Setiap porsi berisi nasi sebagai menu utama dilengkapi lauk dan sayuran. "Misalnya, pada (16/5), dalam satu porsi terdapat nasi, sayur sop, dan juga ayam goreng," tutur Piyan.

Baca Juga: Kemnaker-Diaspora RI Galang Donasi bagi Pekerja Terdampak Covid-19

2. Sasaran penyaluran makanan adalah panti asuhan, rumah sakit, dan warga kurang mampu

Komunitas Pendaki Sulap Kedai Kopi Hits Jadi Dapur Umum COVID-19Dapur Untuk Rakyat Bulungan (Dok. Istimewa)

Dapur untuk rakyat cabang Bulangan itu lebih fokus untuk menyalurkan makanan ke panti asuhan, rumah sakit, dan warga kurang mampu di wilayah sekitar Jakarta. Mereka tidak melakukan pembagian makanan secara acak di pinggir-pinggir jalan.

"Kita dari teman (tahu informasi untuk penyaluran makanan), dia yang punya data, misalnya ada teman yang minta sebuah panti asuhan untuk dikirim makanan, atau ke daerah yang warganya butuh," tutur Piyan.

Dapur untuk rakyat cabang Bulangan ini akan merekap lokasi target penyaluran makanan beberapa hari sebelumnya. Namun, karena kapasitas dan keterbatasan donasi, membuat beberapa lokasi harus menunggu hingga hari penyaluran makanan.

3. Dapur untuk rakyat Bulungan membuka kesempatan untuk yang ingin berdonasi

Komunitas Pendaki Sulap Kedai Kopi Hits Jadi Dapur Umum COVID-19Dapur Untuk Rakyat Bulungan (Dok. Istimewa)

Piyan menjelaskan, hingga kini, tim dapur untuk rakyat cabang Bulangan telah berhasil menyalurkan 5.400 porsi makanan ke beberapa lokasi. Dapur ini masih akan terus membuka donasi bagi siapa pun yang ingin menjadi donatur.

"Kita hingga saat ini masih open donasi terus, dari kalangan mana pun siapa pun bisa ikut gabung (berdonasi)," tutur dia.

Dapur untuk rakyat cabang Bulangan membuka kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta aktif peduli kepada sesama melewati masa pendemik COVID-19. Masyarakat bisa ikut serta melalui open donasi bahan-bahan pangan maupun dalam bentuk sejumlah uang.

Baca Juga: Bermodal Resep Masak, Pengguna Yummy App Rame-Rame Berbagi pada Sesama

Topik:

  • Rochmanudin
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya