Pemda Aceh akan Fasilitasi Kepulangan 97 TKI dari Malaysia 

Mereka telah berjanji untuk isolasi mandiri saat pulang

Jakarta, IDN Times - Sembilan puluh tujuh tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Aceh akan difasilitasi kepulangannya oleh pemerintah daerah Aceh. Para TKI tersebut berasal dari Malaysia dan telah sampai ke tanah air pada (9/4) dan (10/4). Untuk saat ini mereka sedang berada di Sumatera Utara.

“Semua pekerja yang pulang ke Tanah Air itu tiba pada Kamis sampai Jumat di Sumatera Utara. Pemerintah Aceh akan memfasilitasi kepulangan mereka dari Sumatera Utara ke daerah asal masing-masing,” kata Kepala Perwakilan Pemerintah Aceh di Medan Ruslan Armas seperti dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (12/4).

1. Semua TKI menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai protokol

Pemda Aceh akan Fasilitasi Kepulangan 97 TKI dari Malaysia IDN Times/Candra Irawan

Ia menjelaskan, semua TKI tersebut menjalankan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan protokol yang ditentukan. Namun, mereka diperiksa di tempat terpisah.

Dari Kualanamu, pemerintah Aceh membawa rombongan pertama yang tiba pagi hari ke Candika di Deliserdang untuk diperiksa kesehatannya sesuai prosedur. Sementara tiga rombongan lainnya diperiksa di Polonia Medan.

"Dari total yang difasilitasi pemulangannya tersebut, sebanyak 11 orang pulang via laut dari Labuhan Batu Utara. Pemulangan itu dibantu pemerintah kabupaten setempat," ujarnya.

Sementara, untuk TKI lainnya dipulangkan dengan menggunakan empat penerbangan dari Bandara Kualanamu Deliserdang.

Baca Juga: Ratusan TKI dari Malaysia dan Arab Saudi Tiba di Bandara Soetta

2. Seluruh TKI telah berjanji akan lakukan karantina mandiri selama 14 hari

Pemda Aceh akan Fasilitasi Kepulangan 97 TKI dari Malaysia TKI asal Malaysia senam dan berjemur di Lanud Militer Soewondo, Medan (ANTARA FOTO/SEPTIANDA PERDANA)

Seluruh TKI telah berjanji kepada pemerintah Aceh untuk segara melapotkan diri ke kepala desa saat tiba di kampung halaman. Bukan hanya itu saja, mereka juga akan melakukan karantina mandiri di rumah minimal 14 hari sejak tiba.

Ruslan melaporkan, TKI yang dipulangkan ke Banda Aceh 6 orang, Pidie 8 orang, Pidie Jaya 4 orang, Bireun 15 orang, Aceh Tengah satu orang, Lhokseumawe 4 orang, Aceh Utara 18 orang, Aceh Timur 13 orang, Langsa 5 orang, Aceh Tamiang 11 orang, Aceh Tenggara 2 orang, Aceh Selatan 4 orang, Aceh Barat satu orang, Aceh Barat Daya 4 orang, dan Nagan Raya satu orang.

Lalu, ia juga mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Biro Umum Setda Aceh dan Dinas Sosial Aceh terkait kepulangan 97 TKI tersebut. Untuk data-data terkait setiap individu, juga telah dikirimkan untuk kemudian diteruskan ke Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Aceh.

3. TKI wajib melapor apabila memiliki gejala flu, batuk dan sakit tenggorokan lainnya

Pemda Aceh akan Fasilitasi Kepulangan 97 TKI dari Malaysia Tenaga medis sebagai garda terdepan menghadapi pasien positif COVID-19. (IDN Times/Candra Irawan)

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Iskandar Syukri  membenarkan kepulangan 97 warga Aceh tersebut. Sejak ditutupnya penerbangan dari luar negeri ke Aceh, pihaknya telah berkomunikasi dengan perwakilan Aceh di Medan dan Jakarta.

"Alhamdulillah, semua dalam keadaan sehat. Tapi mereka diharuskan isolasi mandiri di tempat tinggal masing-masing. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19 Aceh melalui Kalak BPBA Aceh, dan meminta posko gugus tugas COVID-19 kabupaten dan kota atau BPBD kabupaten/kota untuk siaga dan memantau keberadaan WNI atau TKI yg baru datang dari Malaysia atau daerah zona merah COVID-19 lainnya," katanya.

Baca Juga: Jelang PSBB COVID-19, Riau Masih Bolehkan TKI Pulang Jalur Pelabuhan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya