Jelang PSBB COVID-19, Riau Masih Bolehkan TKI Pulang Jalur Pelabuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekanbaru, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih membuka beberapa pelabuhan di kabupaten atau kota di Riau bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), dari luar kota maupun luar negeri yang ingin kembali ke Riau.
Meski membuka akses selebar-lebarnya, namun Pemprov Riau juga tak sembarangan menerima TKI yang masuk. Mereka yang ingin kembali ke tanah air harus sesuai dengan aturan penanganan COVID-19.
1. Akses TKI masih dibuka sebelum PSBB diberlakukan
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, pemerintah masih melayani TKI yang ingin pulang ke tanah air, sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan di Riau.
"Kita sudah ajukan PSBB dan masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Jadi bagi TKI yang ingin kembali ke Riau bisa lewat jalur pelabuhan," kata Syamsuar, Riau, Minggu (12/4).
Baca Juga: [LINIMASA] Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di Indonesia
2. Ada tiga pelabuhan yang masih membuka akses bagi TKI
Editor’s picks
Pemprov Riau membuka akses kepulangan TKI melalui pelabuhan di Kota Dumai, Selat Panjang, dan Bengkalis.
"Kami masih melayani kepulangan TKI dari Malaysia juga melalui pintu-pintu pelabuhan ini. Namun sejauh ini yang banyak melewati Pelabuhan Dumai adalah perantau asal luar Riau seperti Sumatera Barat dan Sumatera Utara," kata Syamsuar.
3. TKI harus melewati pemeriksaan ketat
Meski membuka akses selebar-lebarnya, Pemprov Riau juga tak sembarangan menerima TKI yang masuk. Mereka yang ingin kembali ke tanah air harus sesuai aturan penanganan virus corona.
Para TKI yang ingin kembali harus melalui serangkaian pemeriksaan di tiap pintu masuk. Seperti di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, hingga tiba di Dumai.
"Bagi mereka yang terindikasi sakit atau suhunya panas, mereka tetap diberikan penanganan sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Apabila mereka dalam kondisi sehat, maka boleh melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing menggunakan kendaraan yang disiapkan," kata Syamsuar.
Baca Juga: Sempat Dihantui Kematian, Pasien COVID-19 di Sumbar Akhirnya Sembuh