PMI Kirim Pasokan Air Bersih ke Lokasi Banjir Bandang di Sukabumi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirim pasokan air bersih ke lokasi bencana banjir bandang di wilayah Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/9/2020). Pengiriman tersebut dilakukan dengan mengerahkan satu truk tanker berisi air bersih demi memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya pengungsi.
"Saat ini yang menjadi kebutuhan mendesak pasca-banjir bandang di Kecamatan Cicurug adalah air bersih. Melihat kebutuhan mendasar tersebut, PMI Pusat menurunkan bantuan armada mobil tangki air bersih dan alat pendukung lainnya beserta sejumlah personel ke lokasi kejadian,” kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Sudirman Said melalui sambungan telepon dari Sukabumi seperti dikutip dari ANTARA, Selasa.
1. Pengiriman pasokan air bersih ke lokasi banjir bandang adalah perintah langsung Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla
Ia mengatakan, pengiriman pasokan air bersih ke lokasi bencana tersebut langsung diperintahkan oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. Hal itu karena mengingat dalam kondisi darurat seperti banjir, ketersediaan air bersih menjadi hal yang utama dan dibutuhkan warga.
"Truk tangki ini bersiaga di lokasi posko tanggap darurat untuk mendistribusikan bantuan air bersih kepada korban banjir, karena pasca-bencana, persediaan air bersih sangat terbatas, apalagi sumber air warga terkontaminasi oleh air kotor dan lumpur," jelasnya.
Baca Juga: 12 Rumah Hanyut Disapu Arus Banjir Bandang di Kabupaten Sukabumi
2. Berkolaborasi dengan relawan, PMI Pusat lakukan assessment, evakuasi, dan pelayanan pertolongan pertama
Editor’s picks
Saat ini, tim PMI Pusat sudah berada di lokasi. Bukan hanya itu, turut serta sejumlah relawan dari PMI setempat untuk melakukan pelayanan assessment, evakuasi dan pelayanan pertolongan pertama kepada warga yang mengalami luka luka.
"Kami juga mengirimkan bantuan lainnya, berupa masker, hygiene kit, terpal, dan kebutuhan dasar lainnya untuk para korban bencana banjir bandang di Kabupaten Sukabumi," katanya.
3. Pengerahan relawan ke lokasi bencana dilakukan hingga status tanggap darurat selesai
Sudirman mengatakan, pengerahan relawan ke lokasi bencana dilakukan hingga masa tanggap darurat bencana selesai. Selain itu, pelayanan lainnya yang disediakan PMI berupa pemeriksaan kesehatan dan lainnya.
"Dalam melakukan operasi tanggap darurat bencana banjir bandang ini, PMI sudah berkoordinasi dengan Pemkab Sukabumi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, BNPB, dan unsur lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Buntut Banjir Bandang, Pabrik Aqua di Sukabumi Terpaksa Ditutup