Sambangi Gedung KPK, Jaksa Agung Baru Bantah Negosiasi Kasus Korupsi

KPK sempat OTT jaksa nakal yang menerima suap

Jakarta, IDN Times - Jaksa Agung ST Burhanudin berkunjung ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Merah Putih, Jakarta pada Jumat (8/11). Ini merupakan kunjungan perdana usai ia dilantik sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada (23/10) lalu.

Burhanudin menjelaskan maksud dari kunjungannya tersebut untuk silaturahmi demi meningkatkan sinergi antara Kejaksaan Agung dengan komisi antirasuah. 

"Kerja sama (antara Jaksa Agung dan KPK) sudah mulai dari awal sejak lama. Saya orang baru, wajib hukumnya memperkenalkan diri," ujar Burhanudin ketika memberikan keterangan pers yang didampingi Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif pada pagi tadi. 

Lalu, apakah dengan kedatangan Jakgung Burhanudin menandakan antaran KPK dengan Kejakgung semakin solid dalam upaya pemberantasan korupsi?

1. Saat berada di gedung KPK, Jakgung Burhanudin sempat bertemu dengan 86 jaksa yang bertugas di sana

Sambangi Gedung KPK, Jaksa Agung Baru Bantah Negosiasi Kasus Korupsi(Jaksa Agung ST Burhanuddin) ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

Syarif menjelaskan pada kunjungan kali ini, Burhanudin bertemu dengan 86 jaksa yang bertugas di KPK. Mantan pengajar di Universitas Hasanuddin itu menyampaikan, Burhanudin berharap komisi antirasuah dapat membuat 86 jaksa tersebut yang kini tengah bertugas di sana menjadi candradimuka.

"Pak Burhanudin berharap KPK bisa menjadikan (para Jaksa) sebagai bentuk candradimuka, agar kalau sudah selesai di KPK bisa menerapkan hal-hal baik di Kejaksaan," ujar Syarif pada pagi tadi. 

Baca Juga: Jaksa Kena OTT Lagi, Kenapa Kali Ini Ditangani KPK & Bukan Kejakgung?

2. KPK membantah Jakgung Burhanudin datang untuk negosiasi kasus

Sambangi Gedung KPK, Jaksa Agung Baru Bantah Negosiasi Kasus KorupsiIDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Syarif sekaligus menekankan kedatangan jaksa agung ke KPK bukan untuk menegosiasikan kasus atau membahas mengenai penangkapan personel korps Adhyaksa yang ditangkap oleh komisi antirasuah. Hal itu sempat ditanyakan oleh media yang meliput, lantaran KPK banyak menangkap jaksa nakal yang kongkalikong kasus dan menerima suap. 

"Tujuan jaksa agung datang ke sini itu bukan seperti yang teman-teman sampaikan tadi. Tujuan pak jaksa untuk silaturahmi. Bahkan, Beliau bertemu dengan para jaksa yang jumlahnya sekitar 86 orang (dan bertugas di KPK)," ujar Syarif ringan yang diikuti dengan tawa awak media.

3. Jaksa Agung Burhanudin mengaku tidak takut untuk diawasi

Sambangi Gedung KPK, Jaksa Agung Baru Bantah Negosiasi Kasus KorupsiIDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Di hadapan media, Burhanudin mengaku siap membuka diri ke berbagai pihak yang ingin melakukan pengawasan kepada kejaksaan. "Kalau lebih banyak yang ngawasin, saya lebih suka," tutur dia. 

Selain itu, Burhanudin juga menekankan, kasus-kasus korupsi yang membelit beberapa jaksa sebelumnya dapat dijadikan contoh dan efek jera bagi yang lain.

"Dan kalau ada yg kena, ini pendapat sendiri saya, biar jadi seleksi alam, apa yang terjadi biar dijadikan contoh, biar yang lain jera," katanya lagi. 

Baca Juga: Bibit Samad Sarankan Hukuman bagi Jaksa yang Kena OTT Diperberat

Topik:

Berita Terkini Lainnya