Ini Tips dari Ahli Bagi Kamu Atasi Stres di Kala Pandemik COVID-19

Kamu juga bisa swakonsultasi secara daring

Jakarta, IDN Times – Selain kesehatan fisik, masyarakat juga diimbau untuk menjaga, tidak hanya kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental di tengah pandemik virus corona. Tentunya hal ini mengingat banyaknya hal yang harus disesuaikan oleh setiap individu dalam menjalani kehidupan pada masa pandemik.

Perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia dr. Lahargo Kembaren, Sp.KJ menyampaikan tips agar masyarakat dapat menjaga kesehatan mental dengan baik. Ia memaparkan informasi tersebut saat memberikan keterangan pers virtual di YouTube BNPB pada Jumat (1/5). 

Berikut tips dari dr. Lahargo:

1. Batasi informasi tentang COVID-19 untuk menghindari kecemasan

Ini Tips dari Ahli Bagi Kamu Atasi Stres di Kala Pandemik COVID-19IDN Times/Sukma Shakti

Ia mengatakan upaya pertama yang dapat dilakukan yakni membatasi informasi yang berlebihan. Sebab, informasi terkait dengan COVID-19 yang belum diketahui kebenarannya dapat memicu kecemasan.

“Kita dapat mengurangi kecemasan dengan membatasi menonton, membaca atau mendengarkan informasi yang berlebihan. Mengambil jarak sejenak dari informasi yang berlebihan juga baik,” ujar Lahargo.

Baca Juga: 5 Bunga yang Bisa Atasi Stress Kamu, Yuk Tanam di Rumah!

2. Pastikan informasi yang kamu dapatkan akurat dari sumber terpercaya

Ini Tips dari Ahli Bagi Kamu Atasi Stres di Kala Pandemik COVID-19IDN Times/Sukma Shakti

Kedua, ia melanjutkan, masyarakat harus memilah informasi yang diperoleh. Sebisa mungkin dapatkan informasi yang akurat dari sumber terpercaya dan melakukan pencegahan atau penanganan yang dianjurkan.

Hal itu karena membaca berita dari sumber yang keliru dapat menambah kecemasan dan kekhawatiran. Sehingga, itu akan berdampak pada kesehatan jiwa.

3. Fokus pada hal positif, lakukan teknik relaksasi untuk menenangkan diri

Ini Tips dari Ahli Bagi Kamu Atasi Stres di Kala Pandemik COVID-19Perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia Lahargo Kembaren (Dok. Gugus Tugas COVID-19)

Selanjutnya, masyarakat dapat menghindari perasaan yang tidak nyaman dengan melakukan hal positif. Misalnya seperti menghindari merokok, mengkonsumsi alkohol dan narkoba.

“Apabila merasakan stres atau perasaan yang tidak nyaman segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan jiwa, seperti psikiater, psikolog, konselor dan lainnya untuk mendapatkan pertolongan cepat dan tepat,” katanya.

Mengatasi permasalahan kesehatan jiwa, masyarakat dapat melakukan teknik keterampilan lainnya seperti relaksasi dengan menarik napas dalam.

4. Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia memberikan layanan swaperiksa mengenai masalah psikologis secara daring

Ini Tips dari Ahli Bagi Kamu Atasi Stres di Kala Pandemik COVID-19Perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia Lahargo Kembaren (Dok. Gugus Tugas COVID-19)

Di tengah pandemik COVID-19 yang berdampak juga pada kesehatan mental, Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia memberikan layanan swaperiksa masalah psikologis secara daring. Langkah tersebut dapat diakses masyarakat dengan mengakses laman www.pdskji.org.

Lahargo menyampaikan pada layanan tersebut, sudah sekitar 1.522 pengakses memanfaatkan layanan sejauh ini. Tiga masalah psikologis yang paling banyak ditemui yakni kondisi cemas, depresi dan trauma psikologis.

"Dari jumlah pengakses layanan menunjukkan 63% dari mereka mengalami kecemasan dan 66% depresi," tuturnya.

5. Anak dan remaja harus selalu terhubung dengan teman dan saudara untuk ciptakan suasana aman

Ini Tips dari Ahli Bagi Kamu Atasi Stres di Kala Pandemik COVID-19IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar

Ia juga berpesan mengenai kesehatan jiwa anak dan remaja di lingkup keluarga. Lahargo menyarankan kelompok umur ini untuk selalu terhubung dengan teman maupun saudara.

“Ciptakan suasan aman dan ajak mereka untuk melakukan aktivitas yang produktif,” ujarnya.

Ini semua menunjukkan kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik serta perlu diperhatikan oleh semua pihak.

Baca Juga: Eits, Masalah Kesehatan Jiwa Beda Lho dengan Gangguan Jiwa

Topik:

Berita Terkini Lainnya