[UPDATE] Data Lengkap COVID-19 di Indonesia Per Selasa 7 April 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus virus corona di Indonesia kembali bertambah menjadi 2.738 kasus. Atau ada penambahan 247 kasus dari sebelumnya, 2.491.
"Kita dapatkan penambahan kasus baru confirm pemeriksaan PCR COVID-19 sebanyak 247 orang. Sehingga total menjadi 2.738 orang," ujar Yurianto dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube BNPB Indonesia, Selasa (7/4).
Data tersebut terhitung sejak 6 April 2020 pukul 12.00 WIB hingga 7 April 2020 pukul 12.00 WIB.
Yurianto mengatakan bertambahnya kasus virus corona merupakan bukti masih adanya kontak langsung di antara masyarakat.
1. Kasus kematian akibat virus corona di Indonesia mencapai 221 orang
Yurianto mengatakan penambahan kasus kematian akibat virus corona di Indonesia sebanyak 12 orang.
"Kasus meninggal bertambah 12 orang, sehingga menjadi 221 orang," kata dia.
Baca Juga: Begini Nasib Pekerja Seks di 4 Negara Saat Wabah Virus Corona
2. Pasien sembuh dari virus corona sebanyak 204 orang
Editor’s picks
Walaupun angka kematian kian bertambah, Yurianto menyebutkan, ada juga pasien virus corona yang sembuh. Per hari ini terdapat penambahan 12 orang, sehingga total pasien yang sembuh dan berhasil bebas dari virus corona 204 orang.
"Kasus sembuh bertambah 12 orang, sehingga menjadi 204 orang,” kata dia.
3. Sebanyak 2.738 kasus virus corona di Indonesia tersebar di 32 provinsi
Total penyebaran 2.738 kasus virus corona terdapat di 32 provinsi. DKI Jakarta masih menjadi provinsi penyumbang terbanyak kasus virus corona, yaitu 1.369 kasus.
Lalu, peringkat kedua diduduki Jawa Barat 343 kasus, dan dilanjutkan Banten 194 kasus.
Berikut data lengkap penyebaran kasus virus corona di 32 provinsi di Indonesia:
- Aceh 5 kasus
- Bali 43 kasus
- Banten 194 kasus
- Bangka Belitung 2 kasus
- Bengkulu 2 kasus
- Yogyakarta 41 kasus
- DKI Jakarta 1.369 kasus
- Jambi 2 kasus
- Jawa Barat 343 kasus
- Jawa Tengah 133 kasus
- Jawa Timur 194 kasus
- Kalimantan Barat 10 kasus
- Kalimantan Timur 31 kasus
- Kalimantan Tengah 20 kasus
- Kalimantan Selatan 18 kasus
- Kalimantan Utara 15 kasus
- Kepulauan Riau 9 kasus
- Nusa Tenggara Barat 10 kasus
- Sumatera Selatan 16 kasus
- Sumatera Barat 18 kasus
- Sulawesi Utara 8 kasus
- Sulawesi Tenggara 7 kasus
- Sumatera Utara 26 kasus
- Sulawesi Selatan 127 kasus
- Sulawesi Tengah 5 kasus
- Lampung 12 kasus
- Riau 12 kasus
- Maluku Utara 1 kasus
- Maluku 1 kasus
- Papua Barat 2 kasus
- Papua 26 kasus
- Sulawesi Barat 2 kasus.
Sementara, dalam proses verifikasi di lapangan terdapat 34 kasus.
Baca Juga: Potret 19 Dokter yang Meninggal Dunia karena COVID-19