Komunitas di Kota Batu Ini Salurkan 100 Paket Sembako Tiap Hari
Pembagian paket sembako untuk masyarakat Desa Sidomulyo, Kota Batu. IDN Times/Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Batu, IDN Times - Pagi itu, sejumlah anak muda tampak sibuk menurunkan beberapa stok bahan pokok mulai dari beras, telur, minyak goreng dan beberapa lainnya dari kendaraan mereka. Stok bahan pokok tersebut dibawa masuk ke dalam sebuah kafe di Kota Batu untuk kemudian dibagi ke dalam sejumlah wadah yang sudah disiapkan.
Masing-masing wadah berisi satu paket sembako yakni beras, telur, minyak dan beberapa mie instan. Para pemuda tersebut merupakan anggota dari Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kota Batu. Selama sepekan terakhir, mereka memang selalu menyiapkan sekitar 100 paket sembako setiap harinya untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak COVID-19. Selain paket sembako, mereka juga menyiapkan paket makanan untuk dibagikan kepada masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri.
1. Inisiatif ringankan beban warga
Sejumlah pemuda tampak sedang menyiapkan puluhan paket sembako untuk dibagikan kepada warga. IDN Times/Alfi RamadanaKetua Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Kota Batu, Syaiful Umam menjelaskan bahwa apa yang mereka lakukan tersebut merupakan inisiatif sendiri. Pasalnya mereka melihat dalam beberapa pekan terakhir terutama saat PPKM darurat berlaku, banyak masyarakat yang terdampak. Tak sedikit dari mereka yang harus kembali kehilangan pemasukan lantaran tak bisa bekerja. Hal itulah yang kemudian membuat mereka tergerak untuk membantu meringankan beban para warga yang terdampak kebijakan penanganan pandemik COVID-19.
"Sekarang ini kami melihat bahwa kondisi menjadi lebih berat di masyarakat. Karena itu kami berupaya untuk sedikit meringankan beban mereka," urainya Kamis (22/7/2021).
2. Bagikan sendiri kepada masyarakat
Bantuan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. IDN Times/Alfi RamadanaSyaiful menambahkan, bahwa setelah paket-paket sembako dan makanan tersebut siap, mereka akan langsung bergerak menuju wilayah-wilayah sasaran. Untuk mempermudah proses distribusi, Gekrafs bekerja sama dengan RT dan RW setempat. Ia menyebut tak ada persyaratan khusus jika ingin mendapat bantuan. Masyarakat yang merasa membutuhkan hanya perlu menghubungi call center dari Gekraf 0898 8183 000 untuk nantinya didata terlebih dahulu.
"Tidak ada screening khusus yang kami lakukan. Patokan kami memang data yang masuk melalui call center. Kami meyakini bahwa mereka yang menghubungi call center merupaka orang yang membutuhkan bantuan," katanya.
Editor’s picks
3. Bakal terus bagi sembako sampai akhir bulan
Tim dari Gekrafs saat membagikan sembako kepada masyarakat. IDN Times/Alfi RamadanaSejauh ini, gerakan tersebut rencananya bakal terus dilakukan sampai akhir bulan Juli. Namun demikian, Syaiful menyebut jika memang masih banyak yang membutuhkan, maka tidak menutup kemungkinan bahwa gerakan membantu masyarakat tersebut akan terus dilakukan.
"Selama donasi masih ada dan masyarakat masih membutuhkan, maka akan kami lanjutkan terus," jelasnya.
Baca Juga: Selama PPKM Darurat, Polisi Jombang Bantu Sembako ke Warga Terdampak
4. Ajak masayarakat untuk lebih peduli
Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya ShaktiTerlepas dari itu, Syaiful menyebut bahwa gerakan tersebut juga sebagai ajakan kepada masyarakat untuk saling peduli. Terutama kepada mereka yang sedang meenjalani isolasi mandiri. Pasalnya selama ini masih banyak masyarakat dibeberapa wilayah justru mengucilkan mereka yang terpapar COVID-19 dan sedang isolasi mandiri. Menurut Syaiful, masyarakat yang tengah isolasi mandiri itu juga perlu perhatian dan dukungan agar mereka bisa segera sembuh.
"Kami mengajak kepada semua kalangan untuk peduli sekitarnya. Karena tidak bisa menghadapi pandemik COVID--19 ini sendirian tetapi harus bersama-sama," pungkasnya.
Baca Juga: Warga Bantu Warga, Ghina Sediakan Makanan untuk Pasien Isoman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
