Jakarta, IDN Times - Perhelatan Asian Games akan berlangsung 100 hari lagi. Pemerintah telah melakukan berbagai persiapan, salah satunya faktor keamanan.
Seperti diketahui, Indonesia baru saja berduka akibat kerusuhan para teroris di Mako Brimob beberapa hari lalu. Minggu (13/5) aksi teror juga kembali terjadi beberapa gereja di Surabaya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah akan mengerahkan sekitar 100 ribu pasukan untuk memastikan keamanan Asian Games.
"Polisi sudah mempersiapkan hampir 100 ribu pasukan dengan TNI, ini dua-duanya," ujar JK usai memberikan sambutan 100 hari jelang Asian Games di Lapangan Monumen Nasional Jakarta, Minggu (13/5).
JK memastikan faktor keamanan dan pengawasan sebelum dan selama Asian Games akan diperketat. Hal itu menyusul maraknya kasus terorisme yang menimpa Tanah Air.
"Jauh lebih banyak keamanannya daripada atlet, bisa itu 5 kali lipat jadi dijaga di samping grup. Ini untuk mencegah (terorisme) di seluruh Jakarta. Pak Gubernur Anies Baswedan ini juga sudah siap mengaturnya," imbuh JK.
Demam Asian Games tampak menggelora dari serangkaian acara parade 100 hari jelang Asian Games, Minggu (13/5). Sekitar 4.800 orang turut meramaikan parade tersebut. Tak hanya dari unsur pemerintahan, peserta juga diikuti oleh masyarakat luas dan komunitas, seperti Jember Festival Carnaval, World Wide Fund for Nature (WWF), Soka Gakai Indonesia, dan banyak lagi.
Selain itu, tampak hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Ketua Panitia Asian Games 2018 Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua BEKRAF Triawan Munaf, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.