Ini yang Dilakukan Kubu Jokowi dan Prabowo Jika Kalah Pilpres 2019

Kira-kira pendukungnya akan bertindak ekstrem, gak ya?

Artikel ini merupakan jawaban dari pertanyaan terpilih yang masuk ke fitur #MillennialsMemilih by IDN Times. Bagi pembaca yang punya pertanyaan seputar Pilpres 2019, bisa langsung tanyakanada redaksi IDN Times.

Jakarta, IDN Times - Pilpres 2019 bisa dikatakan cukup panas. Kedua kubu pasangan capres-cawapres saling serang, bahkan hingga berujung ke pihak berwajib.

Lantas, apa yang dilakukan kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin dan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, jika mereka kalah dalam Pilpres 2019? 

Baca Juga: Program Jokowi dan Prabowo di Bidang Olahraga

1. Kubu Jokowi-Ma'ruf akan menerima dengan lapang dada

Ini yang Dilakukan Kubu Jokowi dan Prabowo Jika Kalah Pilpres 2019IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ketua DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo yang juga anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf mengatakan, pihaknya akan lapang dada apabila kalah dalam pertarungan pesta demokrasi 2019.

"Jika memang terjadi hasil kalah, pasti kita akan terima hasil yang sesuai aturan dan konstitusional tentunya," ujar Dito kepada IDN Times, Kamis (3/1).

Kendati, kata Dito, sebelum itu pihaknya akan memastikan hasil perolehan suara Pilpres 2019 terlebih dahulu.

"Tetapi pastinya akan kita lihat dulu keadaan faktualnya nanti," ujar dia.

2. Akan menitipkan program berkualitas kepada yang menang Pilpres 2019

Ini yang Dilakukan Kubu Jokowi dan Prabowo Jika Kalah Pilpres 2019IDN Times/Sukma Shakti

Menurut Dito, jika terbukti pasangan Jokowi-Ma'ruf tidak menang Pilpres 2019, maka kubunya akan mendukung sepenuhnya program pemerintahan baru nanti.

"Dan transisi pemerintahan yang baik dan mungkin menitipkan program-program prioritas yang memang baik untuk negara. Intinya, utamakan kemajuan negara dan kebersamaan dalam berbangsa," papar dia.

3. Tim Prabowo-Sandiaga tidak khawatir kehilangan harta di Pilpres 2019

Ini yang Dilakukan Kubu Jokowi dan Prabowo Jika Kalah Pilpres 2019IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku tidak kawatir apabila pihaknya kalah dalam Pilpres 2019, meskipun telah mengeluarkan banyak uang. Menurut dia semua yang dimilikinya hanya titipan Tuhan.

"Itu bukan dana milik saya, itu milik Allah kok, milik Tuhan. Kita wafat juga gak bawa apa-apa, cuma kain kafan," ujar Sandi di kantor IDN Times, Palmerah Utara, Jakarta Barat, Senin 18 Desember 2018.

4. Menurut Sandi, yang penting usaha dulu

Ini yang Dilakukan Kubu Jokowi dan Prabowo Jika Kalah Pilpres 2019IDN Times/Panji Galih

Mantan Wagub DKI Jakarta ini mengatakan, untuk mencapai suatu target yang terpenting adalah usaha. Soal hasil, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan.

"Bagi saya yang paling utama adalah berikhtiar, karena harta adalah bagian berjihad. Itu ada perintahNya sendiri. Tapi 121 hari ke depan saya akan all out," kata Sandiaga.

Sandiaga sendiri telah menyumbang dana kampanye terbesar di kubu pasangan nomor urut 02. Sandi menyumbang hampir Rp27 miliar atau sekitar 83 persen dari total dana kampanye.

Sementara, Calon Presiden Prabowo Subianto sendiri dalam acara makan malam dan ramah tamah bersama para pengusaha Tionghoa di Super Ballroom Suncity, Gedung Lindeteves, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Jumat malam (7/12) lalu yang memaparkan visi misinya bertajuk "Tionghoa dan Bisnis di Mata Prabowo", mengaku akan berkuda jika kalah pada Pilpres 2019.

"Kalau saya tidak dipilih, ya saya jadi pensiunan, saya naik kuda saja nanti," kata Prabowo, disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Pilpres 2019 memang kumungkinan besar menjadi pertarungan terakhir Prabowo mencalonkan diri sebagai capres. Sinyal itu pernah diungkapkan mantan Danjen Kopassus itu dalam acara deklarasi dukungan purnawirawan TNI dan Polri.

"Terima kasih atas kepercayaan saudara-saudara, ini adalah kehormatan yang sangat besar bagi saya. Inilah perjuangan kita, inilah pertempuran kita yang terakhir merebut kembali kedaulatan bangsa Indonesia. Terimakasih," tandas Prabowo yang disambut tepuk tangan hadirin saat itu, 24 September 2018.

5. Pilpres 2019, pertarungan kubu Jokowi dan Prabowo

Ini yang Dilakukan Kubu Jokowi dan Prabowo Jika Kalah Pilpres 2019ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres. Pasangan nomor urut 01 Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kubu Jokowi-Ma'ruf didukung sejumlah partai politik antara lain PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Bulan Bintang.

Sementara, parpol pendukung kubu Prabowo-Sandiaga adalah Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Ini Program-Program Jokowi dan Prabowo di Bidang Pendidikan

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya