21 Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut Diduga karena Mal Nutrisi

Pemprov DKI pastikan puluhan kucing itu tidak diracun

Jakarta, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta mengungkap hasil temuan sementara penyebab kematian 21 ekor kucing di Sunter, Jakarta Utara.

Kepala Dinas KPKP, Suharini Eliawati, memastikan bahwa 21 ekor kucing yang ditemukan mati mendadak itu bukan karena diracun. Dugaan sementara karena mal nutrisi.

Hasil pemeriksaan patologi anatomi menunjukkan bahwa organ dalam kucing itu masih bagus, tapi kondisi di dalam lambungnya ditemukan dalam keadaan kosong.

“Jadi saat sekarang ini (diduga) terjadi malnutrisi,” ujar Suharini kepada IDN Times, saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).

1. Kalau terjadi infeksi virus akan diteliti ulang

21 Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut Diduga karena Mal Nutrisikucing-kucing dari kanal YouTube MilkyBokiTan (Youtube.com/MilkyBokiTan)

Suharini menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan Balai Besar Veteriner Subang.

Langkah ini dilakukan supaya kalau terjadi infeksi virus, maka dapat dilakukan penelitian ulang terhadap sampel kucing tersebut.

“Tadi kami investigasi mengambil sampel ulas darahnya kemudian swab baik rongga tenggorokan maupun anus, kemudian mengambil sampel pakan sama airnya jadi mudah mudahan dalam waktu singkat kita ketahui,” kata dia.

Baca Juga: 21 Kucing Mati Misterius di Sunter, Dinas KPKP DKI Investigasi

2. Dinas KPKP akan gencarkan sosialisasi kesejahteraan hewan

21 Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut Diduga karena Mal NutrisiIlustrasi kucing rumahan (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Lebih lanjut, Suharini menyampaikan pihaknya akan melakukan bakti sosial ke para warga untuk memberikan edukasi terkait pentingnya kesejahteraan hewan.

“Mudah-mudahan bisa memberikan motivasi kepada masyarakat yang memang mencintai untuk memelihara menjadi lebih care, bukan sekadar memelihara,” kata dia.

3. Sebanyak 21 ekor kucing mati mendadak di Sunter Jakarta Utara

21 Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut Diduga karena Mal NutrisiInstagram.com/miawsaucethecat

Sebelumnya, sebanyak 21 ekor kucing ditemukan mati mendadak di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Polisi mendalami penyebab kematian sejumlah kucing tersebut.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Utara untuk mendalami penyebab kematian sejumlah kucing tersebut.

Nazirwan mengatakan, temuan awal menyebut bahwa 21 kucing itu mengalami kejang-kejang dan keluar air kencing.

“Masih dalam penyelidikan kita,” ujarnya.

Baca Juga: Kucing 101: Bisakah Kucing Melihat Hantu? Kenali Tandanya di Sini!

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya