Anggota TNI yang Tusuk Pengamen Gerobak Keliling Ditangkap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Oknum anggota TNI AD, Pratu J (27), ditangkap karena diduga menusuk seorang pengamen gerobak keliling berinisial D (23). Peristiwa itu terjadi di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
“Diamankan di Pomdam Jaya Guntur. Betul kami langsung laksanakan penahanan," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Baca Juga: Pengamen Keliling Ditemukan Tewas, Ditusuk Oknum Anggota TNI AD
1. Di bawah pengaruh alkohol
Irsyad menjelaskan, Pratu J diduga berada di bawah pengaruh alkohol saat melakukan penusukan itu.
“Diduga karena mabuk dan salah paham dengan pengamen tersebut,” kata dia.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pelaku sempat berkumpul di kawasan Kota Tua. Saat itu, pelaku dan teman-temannya sedang minum minuman keras.
"Kalau dari keterangan beberapa saksi itu juga sempat minum-minuman keras di situ (kota tua)," kata Komarudin.
Baca Juga: Kronologi Anggota TNI Tendang Motor Ibu yang Bonceng Anak Versi TNI
2. Pratu J sempat menyewa sound system korban
Editor’s picks
Komarudin menjelaskan saat pelaku dan temannya sedang asik nongkrong di Kota Tua, mereka menyewa sound system milik korban.
Namun, saat hendak ditagih uang sewa, pelaku meminta waktu hendak mengambil uang di ATM. Korban kemudian mengikuti pelaku sampai ke daerah Senen, Jakarta Pusat.
“Terus sampai Senen kok enggak berhenti-berhenti. Kemudian (Pelaku) diadang di Senen terus diberhentikan ‘sudah sekian banyak ATM kok nggak berhenti-berhenti’ terus habis itu terjadi penusukan,” ucapnya.
Baca Juga: Oknum Anggota TNI AD yang Tusuk Pengamen Keliling Mabuk
3. Pelaku membuang barang bukti
Berdasarkan keterangan pelaku, Komarudin mengatakan Pratu J membuang senjata tajam (sajam) yang digunakan menusuk korban.
“Saat ini barang bukti masih dicari karena menurut pengakuan saksi, dibuang di jalan,” ujarnya.
Komarudin menambahkan, korban mengalami luka tusukan di bagian dada sebelah kanan. Jenazah korban masih diautopsi untuk mengetahui jenis senjata yang dipakai pelaku.
“Luka korban itu di dada sebelah kanan ya nanti apa yang menyebabkan itu jenis senjata apa yang menusuk itu nanti hasil otopsi,” ucapanya.