Anies Baswedan soal Revitalisasi JIS: Saya Gak Mau Cawe-cawe

Jakarta, IDN Times - Kontroversi seputar renovasi Jakarta International Stadium (JIS) oleh pemerintah pusat menjelang Piala Dunia U-17 terus bergulir. Banyak pro dan kontra yang muncul di masyarakat. 

Polemik ini dihubungkan dengan isu penjegalan Anies Baswedan sebagai kandidat calon presiden.

Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan akhirnya meresponst rencana revitalisasi JIS yang dilakukan pemerintah pusat. Ia pun mengaku tak mau ikut cawe-cawe.

“Oh, ya, saya gak mau cawe-cawe dah,” kata dia kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, setibanya pulang dari Arab Saudi, Rabu (12/7/2023).

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, didampingi Plt Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, serta Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, meninjau JIS pada Selasa (4/7/2023). Inspeksi ini dilakukan jelang Piala Dunia U-17 2023.

Ada harapan yang tersemat dalam inspeksi ini. Erick berharap, JIS bisa jadi salah satu venue untuk Piala Dunia U-17 2023. Alhasil, inspeksi harus melibatkan beberapa Kementerian atau lembaga terkait.

"Mudah-mudahan, ada solusi supaya JIS jadi salah satu stadion yang diusulkan ke FIFA untuk Piala Dunia U-17 2023. Salah satu ya. Itu yang akan kami lakukan," ujar Erick.

Erick menyatakan, proses renovasi JIS akan berlangsung selama tiga bulan. PSSI juga tengah menanti FIFA yang akan melakukan inspeksi terhadap JIS.

"Target tiga bulan rampung dibereskan (JIS). Kami juga menunggu FIFA datang, dan akan ajukan stadion tidak cuma untuk Piala Dunia U-17 2023 saja, tetapi juga untuk laga-laga Timnas di masa depan," kata Erick.

Baca Juga: Pelukan Hangat AHY Sambut Anies Baswedan Usai Ibadah Haji