Edy Rahmayadi Targetkan Anies-Muhaimin Menang 75 Persen di Sumut
![Edy Rahmayadi Targetkan Anies-Muhaimin Menang 75 Persen di Sumut](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20231203/screenshot-2023-12-03-13-07-03-187-commiuigallery-edit-c6d40910c0d3367e2c762af962b01f3d_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024.
Alasan Edy merapat dan mantap mendukung Anies-Muhaimin karena menginginkan adanya perubahan bagi republik ini pada pemilu nanti.
Sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatra Utara, Edy memasang target pasangan Anies-Muhaimin bisa menang hingga 75 persen di daerahnya.
Hal tersebut disampaikan Edy Rahmayadi saat ditemui usai mendampingi Anies Baswedan di acara Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis di Pondok Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyababdiyah Jabal Qubis, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (3/12/2023).
"Insyaallah saya sudah berdoa, saya sedang berusaha. (Target kemenangan) 75 persen (di Sumatra Utara)," kata dia.
Baca Juga: Kampanye di Medan, Anies Disambut Edy dan Emak-Emak di Bandara
1. Meski dukung AMIN, Edy Rahmayadi tetap hormati Prabowo
Kendati mantap mendukung pasangan AMIN, ia tidak menampik bahwa secara emosional tetap menghormati Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto sebagai seniornya di TNI.
Ia juga mengakui bahwa Prabowo yang memberi tiket kepada dirinya untuk maju pada Pemilihan Gubernur Sumatra Utara. Namun, kata dia, pada pemilu kali ini dia memiliki sikap politik yang berbeda.
"Secara emosional saya adalah Prabowo, mantan atasan saya yang memberikan partai perahu untuk saya menjadi gubernur adalah Pak Prabowo," kata dia.
"Tapi demi bangsa yang sama-sama kita cintai, saya berpandangan berbeda, saya ingin memimpin republik ini shidiq, amanat, thablig dan fatonah," ucapnya.
Baca Juga: Ganjar Semringah Dapat Hadiah Lukisan dari Pelukis Disabilitas Lombok
Editor’s picks
2. Edy mengaku punya kesamaan ideologi dengan AMIN
Edy mengaku memiliki kesamaan ideologi politik dengan pasangan Anies-Muhaimin pada Pemilu 2024 yang akan datang. Dia mengaku butuh adanya perubahan.
"Perubahan untuk lebih sejahtera sampai di Padang Mahsyar pun nanti dituntut pemimpin-pemimpin yang adil yang tidak kepanasan dengan satu jengkalnya panas matahari di Padang Mahsyar," katanya.
Baca Juga: Hari Minggu Gibran Kampanye di Wilayah Jakarta, Prabowo di Banten
3. Sumut basis PDIP, tapi Pemilu 2024 bukan pilih pemimpin partai
Kendati Sumatra Utara merupakan basis PDIP, Edy mengaku pasangan AMIN bisa mencuri suara pada pemilu nanti.
Dia mengatakan, pada pemilu nanti masyarakat bukan untuk memilih pemimpin partai tapi pemimpin bangsa.
"Ini bukan memilih partai ini memilih pemimpin ini bukan pemimpin partai bukan pemimpin agama tapi pemimpin republik," ujar dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Anies Bakal Bawa Gagasan Indonesia di Sidang PBB Jika Jadi Presiden