Ferdy Sambo Berpeluang Dipanggil Terkait Laporan Keluarga Brigadir J

Keluarga Brigadir J laporkan Ferdy Sambo Cs ke polisi lagi

Jakarta, IDN Times - Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J resmi melaporkan Ferdy Sambo Cs ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pencurian uang.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi menjelaskan pihaknya saat ini masih mempelajari laporan dari keluarga Brigadir J. Menurut dia tidak menutup kemungkinan bahwa pihaknya akan memanggil Ferdy Sambo terkait laporan yang dilakukan keluarga Brigadir J.

“Sekarang kan diteliti dulu, pasti nanti ada pemanggilan, terkait apa saja yang dilaporkan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).

1. Polisi masih memverifikasi laporan keluarga Brigadir J terkait Rp200 juta yang hilang

Ferdy Sambo Berpeluang Dipanggil Terkait Laporan Keluarga Brigadir JTerdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo (tengah) jelang sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Nurma menjelaskan pihaknya saat ini juga masih mendalami laporan keluarga terkait hilangnya uang Rp200 juta miliki Brigadir J. Termasuk beberapa ponsel genggam dan buku tabungan milik almarhum Yosua.

Menurut dia Polres Metro Jakarta Selatan saat ini sudah menerima laporan tersebut. Untuk selanjutnya pihaknya masih akan mempelajari laporan tersebut.

“Ya perlu verifikasi kebenarnya. Kan kita belum,” ujar dia.

Baca Juga: Orang Tua Yosua Resmi Laporkan Ferdy Sambo Dugaan Pencurian Rp200 Juta

2. Uang Brigadir J sempat ditransfer ke rekening Ricky Rizal

Ferdy Sambo Berpeluang Dipanggil Terkait Laporan Keluarga Brigadir JTerdakwa Ricky Rizal tiba untuk menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (26/10/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Sebelumnya, Pegawai BNI Kantor Cabang Cibinong, Anita Amalia Dwi Agustine, turut dihadirkan sebagai saksi sidang dugaan pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dalam kesaksiannya, ia mengungkap ada uang Yosua yang ditransfer ke Bripka Ricky Rizal.

Uang itu ditransfer pada Senin, 11 Juli 2022. Diketahui, Yosua tewas ditembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022.

"Rp100 juta sebanyak dua kali. Jadi total Rp200 juta," ujar Anita dalam kesaksiannya, ketika bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022) lalu.

3. Putri Candrwathi dan Ricky Rizal terancam TPPU

Ferdy Sambo Berpeluang Dipanggil Terkait Laporan Keluarga Brigadir JSaksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Putri Candrawathi bersiap menjalani sidang lanjutan dengan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (12/12/2022) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Terdakwa Putri Candrawathi dan Ricky Rizal terancam pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) setelah memindahkan uang dari rekening atas nama Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, setelah ajudan Ferdy Sambo itu tewas dibunuh.

Saat memberikan keterangan ke majelis hakim, Ricky Rizal juga mengakui ada pemindahan uang senilai Rp200 juta dari rekening milik Yosua ke rekening miliknya.

Ricky mengaku sudah ikut bekerja dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sejak Februari 2021. 

Sejak saat itu, Ricky membuka rekening atas nama dirinya untuk pengeluaran sehari-hari di rumah Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

"Untuk rekening saya, saya akui saya ikut Pak FS dan Bu Putri sejak Februari 2021, pembukaan rekening telah disampaikan dari bulan Maret memang atas nama saya, tetapi untuk keperluan rumah tangga di Magelang," ucapnya.

Baca Juga: Ricky Pindahkan Rp200 Juta Yosua, Hakim: Sudah Membunuh Masih Mencuri

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya